Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sinopsis Film Para Perasuk, Karya Terbaru Wregas Bhanuteja
11 Mei 2025 19:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjelang penayangan pertamanya di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, makin banyak orang yang penasaran dengan sinopsis film "Para Perasuk". Kabarnya, film Para Perasuk ini menjanjikan premis yang tidak biasa dan penuh kejutan dalam alur ceritanya.
ADVERTISEMENT
Bukan itu saja, kehadiran aktor-aktor ternama, seperti Maudy Ayunda, Angga Yunanda, dan Anggun C. Sasmi, juga menjadi daya tarik bagi masyarakat pencinta film.
Sinopsis Film Para Perasuk: Tradisi Pesta Kerasukan di Suatu Desa
Sutradara Wregas Bhanuteja kembali dengan karya terbarunya yang berjudul Para Perasuk. Ini adalah film panjang ketiga dari Wregas, yang sebelumnya dikenal lewat Penyalin Cahaya dan Budi Pekerti. Berbeda dengan dua film sebelumnya, "Para Perasuk" hadir dengan mengangkat genre drama supernatural.
Film ini diproduksi oleh Siera Tamihardja, Iman Usman, dan Amalia Rusdi, dan merupakan hasil ko-produksi antara Indonesia, Singapura, dan Prancis. Selain itu, "Para Perasuk" juga berhasil meraih hibah pasca-produksi dari program Spring 2025 Post-Production Grants yang diselenggarakan oleh Purin Pictures, Thailand.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa Purin Pictures merupakan organisasi film fund yang mendukung sinema independen di Asia Tenggara. Film ini dijadwalkan untuk tayang perdana di bioskop-bioskop Indonesia dalam waktu dekat.
Berikut adalah sinopsis film 'Para Perasuk" bagi yang penasaran dengan alur ceritanya.
Film ini menghadirkan cerita yang berbeda dari kisah kerasukan pada umumnya. Berlatar di sebuah desa terpencil, kerasukan tidak lagi dipandang sebagai kutukan atau peristiwa mistis yang menakutkan.
Sebaliknya, hal tersebut justru menjadi ajang hiburan dan tradisi yang dinantikan warga layaknya sebuah festival tahunan. Di tengah suasana tersebut, hadir tokoh Bayu, pemuda desa yang bercita-cita besar untuk menjadi seorang perasuk.
Akan tetapi, ambisi Bayu bukan semata-mata untuk ikut meramaikan pesta, melainkan demi melindungi desanya dari ancaman keserakahan para penguasa. Penguasa-penguasa tersebut secara perlahan mulai merampas tanah dan kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tokoh Bayu diperankan oleh Angga Yunanda dan akan beradu akting dengan Anggun C. Sasmi yang memerankan karakter Guru Asri. Deretan pemain berbakat turut memperkuat film ini, di antaranya Maudy Ayunda sebagai Laksmi, Bryan Domani sebagai Ananto, Chicco Kurniawan sebagai Pawit, dan Indra Birowo sebagai Bapak Bayu.
Bahkan sebelum tayang resmi di Indonesia, pada akhir tahun lalu, film ini juga sudah menerima penghargaan CJ ENM Award. Penghargaan tersebut didapatkan di ajang Asian Project Market, yang merupakan bagian dari Busan International Film Festival (BIFF) 2024.
Menurut keterangan di buku Enigma 2: Fakta-fakta Misterius Paling Fenomenal di Dunia, Sam, (2014), kerasukan merupakan salah satu fenomena yang sangat populer di Indonesia. Tema kerasukan bahkan sudah banyak digunakan pada tontonan, termasuk film.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari sinopsis film "Para Perasuk", karya Wregas yang satu ini tidak hanya menawarkan nuansa ketakutan, cerita horor, atau teror. Ceritanya mampu mempertemukan unsur budaya, ambisi pribadi, dan konflik sosial dalam satu narasi yang kuat. (DNR)