Konten dari Pengguna

Sistem Klasifikasi menurut Robert H. Whittaker: 5 Kingdom

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Februari 2025 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan sistem klasifikasi menurut robert h whittaker - Sumber: pixabay.com/jggrz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan sistem klasifikasi menurut robert h whittaker - Sumber: pixabay.com/jggrz
ADVERTISEMENT
Jelaskan sistem klasifikasi menurut Robert H. Whittaker! Pertanyaan ini sering muncul ketika membahas tentang pengelompokan makhluk hidup dalam biologi. Whittaker mengusulkan sistem klasifikasi yang menjadi dasar dalam memahami keanekaragaman hayati.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami klasifikasi ini, semua orang bisa lebih mudah mengenali hubungan evolusi serta peran masing-masing organisme dalam ekosistem.

Jelaskan Sistem Klasifikasi menurut Robert H. Whittaker dalam Keanekaragaman Makhluk Hidup!

Ilustrasi jelaskan sistem klasifikasi menurut robert h whittaker - Sumber: pexels.com/@michelle-leblanc
Robert H. Whittaker, seorang ilmuwan Amerika, pada tahun 1969 mengusulkan sistem klasifikasi 5 kingdom berdasarkan karakteristik seluler, tingkat organisasi, dan cara memperoleh makanan. Klasifikasi ini menjadi dasar dalam taksonomi modern dan masih digunakan hingga sekarang dengan beberapa modifikasi.
Jika diminta untuk jelaskan sistem klasifikasi menurut Robert H. Whittaker, inilah 5 kingdom dalam klasifikasi Whittaker tersebut.

1. Kingdom Animalia (Hewan)

Cirinya adalah merupakan organisme eukariotik heterotrof (makan dari organisme lain). Termasuk makhluk hidup multiseluler dan memiliki jaringan kompleks. Dapat bergerak aktif dengan sistem saraf yang berkembang.
ADVERTISEMENT

2. Kingdom Plantae (Tumbuhan)

Berdasarkan buku Rangkuman Biologi SMP, (2009), Whittaker mengelompokkan plantae sebagai organisme eukariotik autotrof (mampu melakukan fotosintesis). Memiliki klorofil untuk menghasilkan energi dari cahaya matahari dan dinding selnya mengandung selulosa.

3. Kingdom Monera (Bakteri dan Archaea)

Termasuk organisme prokariotik (tidak memiliki inti sel). Uniseluler (bersel satu) dan dapat hidup di lingkungan ekstrem (terutama Archaea). Contohnya Escherichia coli (bakteri di usus) dan Streptococcus (penyebab radang tenggorokan).

4. Kingdom Protista (Protozoa dan Alga)

Protista merupakan organisme eukariotik (memiliki inti sel). Kebanyakan dari mereka adalah makhluk hidup uniseluler, tapi ada juga yang multiseluler sederhana. Hidup di lingkungan berair. Contohnya amoeba (bergerak dengan pseudopodia) dan euglena (dapat berfotosintesis dan bergerak seperti hewan).

5. Kingdom Fungi (Jamur)

Fungi adalah organisme eukariotik heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri). Dinding selnya terbuat dari kitin. Fungsi juga tidak bisa bergerak dan berkembang biak dengan spora.
ADVERTISEMENT
Klasifikasi Whittaker ini dinilai lebih detail dibanding sistem sebelumnya yang hanya membagi makhluk hidup menjadi dua (plantae & animalia).
Sistem ini juga memisahkan bakteri dari organisme lain dengan memasukkan Monera sebagai kingdom tersendiri. Selain itu, Whittaker juga mengakui protista sebagai kelompok unik yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur.
Demikian jawaban yang bisa diberikan jika diminta untuk jelaskan sistem klasifikasi menurut Robert H. Whittaker. Sistem ini lebih rinci dibanding klasifikasi sebelumnya dan menjadi dasar bagi klasifikasi makhluk hidup modern. (DNR)