Konten dari Pengguna

Sistem Rekomendasi Pertemanan di Facebook dan Cara Kerjanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 September 2022 18:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sistem Rekomendasi Pertemanan di Facebook. Foto: dok. Solen Feyissa (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sistem Rekomendasi Pertemanan di Facebook. Foto: dok. Solen Feyissa (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Rekomendasi pertemanan di Facebook merupakan salah satu fitur yang cukup familiar dijumpai pengguna Facebook. Sistem rekomendasi pertemanan di Facebook adalah contoh penerapan machine learning. Untuk mengenal bagaimana sistem rekomendasi pertemanan, langsung saja kita simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Sistem Rekomendasi Pertemanan di Facebook dan Cara Kerjanya

Pengguna Facebook yang dikenal cukup banyak dari berbagai penjuru negara membuat media sosial satu ini tak lagi asing di berbagai kalangan masyarakat. Sama seperti media sosial pada umumnya, Facebook juga memiliki sederet fitur menarik yang dapat dimanfaatkan penggunanya. Salah satu fitur yang tersedia di Facebook adalah fitur rekomendasi pertemanan.
Fitur rekomendasi pertemanan ini dapat dimanfaatkan pengguna Facebook untuk mencari teman baru yang memiliki hobi atau ketertarikan yang sama. Hal ini sesuai dengan yang dipaparkan dalam buku berjudul Facebook Marketing yang ditulis oleh Jefferly Helianthusonfri (2016: 29) yang memaparkan bahwa saat Anda baru saja menambahkan teman yang menyukai buku, maka Facebook kemungkinan besar juga akan merekomendasikan penyuka buku lainnya pada Anda. Fitur rekomendasi teman ini tersedia di beranda Facebook Anda.
Ilustrasi Sistem Rekomendasi Pertemanan di Facebook. Foto: dok. Austin Distel (Unsplash.com)
Adanya fitur rekomendasi pertemanan ini muncul karena adanya suatu penerapan sistem khusus. Sistem rekomendasi pertemanan di Facebook adalah contoh penerapan machine learning yang dimanfaatkan pada media sosial. Hal tersebut rupanya selaras dengan apa yang dipaparkan dalam buku Tutorial Gender Classification Using The You Look Only Once (YOLO) yang disusun oleh Eko Cahyono Putro, Rolly Maulana Awangga (2020:52).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku tersebut bahwa terdapat banyak sekali contoh penerapan machine learning dalam kehidupan, salah satunya adalah munculnya rekomendasi pertemanan di sosial media seperti Facebook. Dengan fitur “People You May Know” atau “Orang yang Mungkin Anda Kenal” akan muncul di halaman Facebook, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya.
Selain rekomendasi pertemanan di Facebook dan media sosial lainnya, machine learning juga diterapkan pada berbagai platform yang kita gunakan sehari-hari seperti platform menonton berbayar hingga marketplace. Misalnya, setelah kita menonton suatu film atau serial, biasanya akan muncul rekomendasi film atau serial dengan judul lainnya namun memiliki genre atau alur cerita serupa. Hal ini membuat pengguna lebih mudah memilih judul tayangan yang akan disaksikan setelah tontonan awal selesai.
Ilustrasi Sistem Rekomendasi Pertemanan di Facebook. Foto: dok. Joshua Hoehne (Unsplash.com)
Begitu pula pada marketplace yang biasa kita gunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan. Setelah kita mencari suatu produk atau membeli produk di marketplace, nantinya akan muncul produk-produk serupa yang akan menarik pengguna marketplace untuk membelinya.
ADVERTISEMENT
Itu dia pemaparan singkat mengenai sistem rekomendasi pertemanan di Facebook sebagai contoh penerapan machine learning. Tentunya masih banyak lagi contoh penerapan machine learning dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat. (DAP)