Konten dari Pengguna

Sistem Tata Surya: Definisi, Asal Usul, dan Jumlah Planet

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 September 2023 17:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sistem tata surya. Foto: Pixabay/WikiImages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem tata surya. Foto: Pixabay/WikiImages
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sistem tata surya adalah kumpulan benda-benda langit yang tertarik dengan gravitasi sebuah bintang yang bernama matahari. Bumi merupakan bagian dari tata surya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tata surya adalah satu-satunya tempat yang diketahui mendukung kehidupan. Sehingga, apa yang berhubungan dengan tata surya selalu menarik banyak perhatian.

Definisi Tata Surya

Ilustrasi definisi tata surya. Foto: Pixabay/35393
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti dari tata surya adalah tatanan yang terdiri atas matahari sebagai pusat peredaran sembilan planet, membentuk suatu fisik karena gravitasi matahari.
Sedangkan dikutip dari Buku Pintar Fisika SMP untuk Kelas 1, 2, & 3, Drs. Joko Untoro (2007), tata surya adalah kumpulan (susunan) dari matahari, planet, asteroid, komet, satelit, meteor, dan debu ruang angkasa dengan matahari sebagai pusat peredarannya.
Tata surya terletak pada lengan terluar dari Galaksi Bima Sakti. Lengan tersebut dinamakan Lengan Orion. Lengan ini berada pada daerah dengan kerapatan yang relatif rendah.
ADVERTISEMENT

Asal Usul Tata Surya

Terdapat beberapa teori yang mencoba menjelaskan asal-usul terbentuknya sistem tata surya. Beberapa di antaranya yang cukup terkenal adalah Teori Kabut atau Teori Nebula, Teori Planetesimal, Teori Bintang Kembar, dan Teori Proto Planet.

1. Teori Nebula

Tata surya terbentuk dari Bebula atau kabut yang terdiri dari gas (terutama gas helium dan hidrogen) dan partikel-partikel angkasa lainnya yang memadat akibat berotasi dengan cepat.

2. Teori Planetesimal

Matahari adalah sebuah bintang sedangkan planet-planet dan benda-benda antar planet lainnya berasal dari material matahari yang tertarik dan terpencar akibat gravitasi bintang lain.

3. Teori Bintang kembar

Matahari adalah satu satu dari bintang kembar dan planet-planet serta benda-benda antar planet lainnya bersumber dari serpihan Bintang yang satu lagi yang meledak.

4. Teori Proto Planet

Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu yang memadat sehingga teori ini dikenal juga sebagai teori awan debu.
ADVERTISEMENT

Planet di Sistem Tata Surya

Ilustrasi daftar planet di tata surya. Foto: Pixabay/Valera268268
Planet merupakan benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisanya dengan ukuran cukup besar. Selain itu, planet juga dapat membersihkan orbitnya dari benda-benda langit lainnya, seperti komet dan asteroid.
Planet di tata surya sendiri terdiri dari delapan, yakni:

1. Merkurius

Merkurius adalah planet dalam yang terkecil dan termasuk paling dekat dengan Matahari, jarak rata-rata ke matahari 58 juta Km, dan memiliki garis tengah 4.880 Km. Merkurius tidak mengandung atmosfer, suhu di sekitar planet berkisar antara 200-400°C.

2. Venus

Planet ini merupakan planet terdekat dengan bumi, ia memiliki garis tengah sepanjang 12.104 km. Jarak rata-rata ke Matahari 106 juta Km dengan periode revolusinya 224 hari.
Permukaan Venus ditutupi awan tebal sehingga mencapai 48 Km dengan atmosfernya berwujud debu kering yang meliputi CO2, N, dan O2.
ADVERTISEMENT

3. Bumi

Bumi merupakan planet urutan ketiga dengan jarak 149,5 juta km dari matahari. Planet bumi memiliki satelit, yaitu bulan.
Planet bumi merupakan planet yang istimewa. Bumi bukan hanya tempat hidup manusia semata, tapi juga makhluk hidup lainnya berkembang biak dengan baik.

4. Mars

Mars adalah planet yang terdekat dengan Bumi. Jarak rata-rata planet Mars dengan Matahari 228 juta Km dengan revolusi selama 687 hari dan waktu rotasinya 24 jam 37 menit 21 detik. Seperti planet lain Mars memiliki dua satelit, yaitu Deimos dan fobos.

5. Jupiter

Jupiter merupakan planet terbesar dengan diameter 130.000 Km. Jarak rata-rata ke matahari kurang lebih sekitar 778 juta Km.
Struktur jupiter hampir sama dengan struktur matahari, yang kebanyakan terdiri dari hidrogen serta campurannya, yaitu NH3, amoniak, helium, dan metana.
ADVERTISEMENT

6. Saturnus

Planet saturnus planet kedua terbesar setelah Jupiter dengan jarak rata-rata ke matahari kurang lebih 1.426 km dan jangka revolusi planet ini adalah 29,5 tahun. Untuk berputar, saturnus membutuhkan waktu selama 10 jam.
Saturnus juga dengan planet cincin. Cincinnya terbuat dari bongkahan es, debu karbon, serta terbuat dari batu.

7. Uranus

Uranus memiliki jarak rata-rata dengan matahari sekitar 2.869 juta Km, beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 84 tahun dengan kecepatan rotasi 11 jam. Planet ini berdiameter 49.700 Km yang tersusun dari unsur helium, hidrogen dan metan.

8. Neptunus

Planet Neptunus adalah planet yang terjauh dengan matahari, jaraknya sekitar 4.495 juta Km dengan matahari, dan beredar mengelilingi matahari dalam waktu 165 Tahun dengan waktu rotasi 15 jam.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang definisi, asal usul, dan planet yang menyusun tata surya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang kumpulan benda langit yang berpusat pada matahari ini.(MZM)