Soal Tematik SD Kelas 3: Fungsi Es Batu pada Pembuatan Es Krim

Ilustrasi Mengapa Membutuhkan Es Batu Pada Pembuatan Es Krim, Foto: Unsplas/Ivan Bajic.

Mengapa membutuhkan es batu pada pembuatan es krim? Soal tematik SD kelas 3 ini berada di halaman 134 tepatnya pada materi pembelajaran 2 subtema 3 Perubahan Wujud Benda.

Perubahan wujud benda adalah salah satu terjadinya gejala perubahan pada suatu benda menjadi berbeda dari wujud sebelumnya.

Terdapat enam bentuk perubahan wujud benda, yakni mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal. Percobaan pembuatan es krim merupakan bentuk perubahan wujud dari cair ke padat.

Mengapa Membutuhkan Es Batu pada Pembuatan Es Krim?

Ilustrasi Mengapa Membutuhkan Es Batu Pada Pembuatan Es Krim, Foto: Unsplas/Olivka888.

Dikutip dari buku Tematik Kelas 3, Kemendikbud (2022: 134), di halaman 134 ada soal mengapa membutuhkan es batu pada pembuatan es krim? Tentu es batu ini sangat berpengaruh dalam membuat es krim.

Rasanya yang lembut dan dingin memang sangat cocok dinikmati pada saat cuaca yang panas. Es batu pada pembuatan es krim berfungsi untuk menyerap kalor dari adonan es krim sehingga es krim akan membeku. Hal ini adanya perubahan bentuk dari cair ke padat.

Sebelum adanya lemari pendingin atau kulkas, orang membuat es krim dengan menggunakan es batu dan garam. Es batu dan garam dijadikan satu pada suatu wadah untuk kemudian ditimpa dengan wadah lain yang berisi adonan es krim.

Waktu pembuatannya juga tidak memerlukan waktu yang lama. Hanya dengan memutar-mutar wadah selama kurang lebih 15-20 menit, adonan es krim yang semula mencair akan memadat dengan sendirinya. Es batu membantu mempercepat pembekuan adonan.

Ketika suatu zat pelarut ditambahkan zat terlarut, akan menyebabkan perubahan suhu, yang digunakan berfungsi untuk mencairkan atau membekukan zat tersebut.

Air atau es batu memiliki titik didih 100° Celcius dan titik beku 0° Celcius berfungsi sebagai pelarut. Dalam fasa es, air berarti memiliki suhu kurang dari 0° Celsius.

Apabila ditambahkan zat terlarut contohnya garam kasar, maka titik beku dan titik didih es batu akan semakin menurun. Hal ini menyebabkan air yang berbentuk es akan tetap membeku.

Garam sendiri memiliki sifat hidrofilik yang berarti dapat mengikat molekul-molekul air. Akhirnya, es batu akan menyerap panas atau kalor dari adonan es krim dalam tabung dan jadilah es krim.

Baca Juga: Latihan Soal dan Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 182

Itulah uraian jawaban soal mengapa membutuhkan es batu pada pembuatan es krim. Es batu membantu mempercepat pembekuan adonan untuk menjadi es krim. (Umi)