Konten dari Pengguna

Soal UN Matematika SMP dan Pembahasannya untuk Belajar

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Maret 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Soal UN Matematika SMP, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Soal UN Matematika SMP, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Ketika menghadapi ujian maka perlu persiapan yang begitu matang agar mampu mengerjakan dengan baik dan hasilnya memuaskan. Salah satunya dengan banyak belajar latihan soal. Apalagi mata pelajaran matematika, tanpa latihan akan susah mengerjakannya. Di artikel ini berisi kumpulan soal UN matematika SMP dan pembahasannya yang bisa digunakan sebagai referensi.
ADVERTISEMENT
Mengingat saat ini sudah memasuki akhir semester genap. Kelas tiga SMP ataupun sederajat sudah mulai disibukkan dengan jadwal ujian. Meskipun ujian nasional sudah ditiadakan, namun sebagai gantinya menjadi ujian sumatif. Untuk mengikuti ujian ini kamu perlu banyak latihan soal agar terbiasa menjawabnya. Apalagi saat ujian kamu akan diberikan batasan waktu.
Banyak siswa yang menganggap bahwa matematika adalah pelajaran paling sulit semasa sekolah. Kenapa disebut demikian? Hal ini dikarenakan mata pelajaran ini susah, jika terjadi kesalahan penghitungan meski hanya sedikit saja saat menghitungnya, maka akan membuat hasil akhir menjadi salah. Apalagi materinya ada banyak dan rumus yang digunakan berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Simak contoh soal UN matematika SMP dan pembahasannya untuk belajar di ulasan berikut ini.

Soal UN Matematika SMP

Soal UN Matematika SMP, Foto: Unsplash.
Nilai yang didapatkan dalam ujian ini nantinya akan dijadikan sebagai parameter penentu kamu dapat melanjutkan ke jejang yang lebih tinggi atau tidak. Dikutip dari buku Kumpulan Soal & Pembahasan UN Matematika SMP karya Redaksi Kawan Pustaka (2015: 3), Berikut contoh soal ujian nasional matematika yang dapat digunakan untuk belajar.
1. Sebuah segitiga ABC memiliki panjang sisi AB = 8 cm, BC = 6 cm, dan sudut BAC = 60 derajat. Hitunglah luas segitiga tersebut.
Pembahasan: Dengan menggunakan rumus luas segitiga L = 1/2 x AB x AC x sin(BAC), maka kita dapat menghitung luas segitiga dengan substitusi nilai-nilai yang telah diketahui:
ADVERTISEMENT
AB = 8 cm
BC = 6 cm
Sudut BAC = 60 derajat
AC = (BC / sin(BAC)) = (6 / sin(60)) ≈ 6.93 cm
Maka, luas segitiga ABC = 1/2 x AB x AC x sin(BAC) = 1/2 x 8 x 6.93 x sin(60) ≈ 20.79 cm².
Jadi, luas segitiga ABC adalah sekitar 20.79 cm².
2. Sebuah kerucut memiliki jari-jari 4 cm dan tinggi 8 cm. Hitunglah volume kerucut tersebut.
Pembahasan: Dengan menggunakan rumus volume kerucut V = 1/3 x π x r² x t, maka kita dapat menghitung volume kerucut dengan substitusi nilai-nilai yang telah diketahui:
jari-jari (r) = 4 cm
tinggi (t) = 8 cm
Maka, volume kerucut = 1/3 x π x r² x t = 1/3 x π x 4² x 8 ≈ 134.04 cm³.
ADVERTISEMENT
Jadi, volume kerucut tersebut adalah sekitar 134.04 cm³.
3. Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam selama 4 jam. Berapa jarak yang ditempuh oleh kereta api tersebut?
Pembahasan: Rumus jarak adalah jarak = kecepatan × waktu. Substitusikan kecepatan rata-rata 50 km/jam dan waktu 4 jam, maka didapatkan jarak = 50 × 4 = 200 km. Jadi, jarak yang ditempuh oleh kereta api tersebut adalah 200 km.
4. Dalam suatu kelas, terdapat 30 siswa yang akan duduk dalam 5 baris. Jika setiap baris harus memiliki jumlah siswa yang sama, maka berapa siswa yang akan duduk di setiap baris?
Pembahasan: Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan pembagian bilangan bulat. Karena ada 30 siswa dan 5 baris, maka setiap baris harus memiliki 30/5 = 6 siswa. Jadi, terdapat 6 siswa yang akan duduk di setiap baris.
ADVERTISEMENT
5. Diketahui segitiga ABC dengan AB = 12 cm, BC = 8 cm, dan sudut ACB = 90 derajat. Tentukanlah panjang sisi AC!
Pembahasan: Dengan menggunakan teorema Pythagoras, diperoleh AC^2 = AB^2 + BC^2 = 12^2 + 8^2 = 144 + 64 = 208. Oleh karena itu, AC = √208 ≈ 14.42 cm. Jadi, panjang sisi AC adalah sekitar 14.42 cm.
6. Seorang pedagang membeli 100 kg beras dengan harga Rp 10.000/kg. Setelah itu, dia menjual beras tersebut dengan harga Rp 12.500/kg. Berapa keuntungan yang diperoleh oleh pedagang tersebut?
Pembahasan: Keuntungan dapat dihitung dengan rumus keuntungan = harga jual - harga beli. Substitusikan harga beli Rp 10.000/kg dan harga jual Rp 12.500/kg, maka keuntungan per kg beras adalah Rp 12.500 - Rp 10.000 = Rp 2.500. Oleh karena itu, keuntungan yang diperoleh oleh pedagang dari 100 kg beras adalah Rp 2.500 × 100 kg = Rp 250.000.
ADVERTISEMENT
Demikianlah contoh soal UN matematika SMP dan pembahasannya yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Matematika begitu mudah bukan? Selamat belajar dan semoga sukses ya! (Umi)