Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Solusi Jika Hitungan Weton Jawa dengan Pasangan Tidak Cocok
5 Januari 2021 16:15 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hitungan weton Jawa merupakan salah satu tradisi budaya di Indonesia. Masyarakat Jawa menggunakan hasil perhitungan weton untuk memrediksi kecocokan anatara calon pasangan yang akan menikah, tanggal baik untuk melangsungkan pernikahan, bahkan ada yang menggunakannya untuk menentukan tangal untuk khitanan anak laki-laki.
ADVERTISEMENT
Penerepan hitungan weton ini berbeda-beda sesuai dengan tradisi turun-temurun dan asal Jawa. Namun, secara umum, perhitungan weton sendiri diadaptasi dari kalender jawa yang menggunakan dua sistem penanggalan.
Penanggalan yang pertama merupakan kalender Islam yang terdiri dari tujuh hari, yaitu hari Minggu sampai dengan hari Sabtu. Kemudian, penanggalan yang kedua adalah hari penanggalan pasaran Jawa atau pancawarna, yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Hitungan Weton Jawa Tidak Cocok
Pada umumnya, orang-orang berketurunan Jawa atau masyarakat Jawa menggunakan Weton untuk melihat kecocokan pasangan. Lalu, bagaimana jika weton antara laki-laki dan perempuan tidak cocok?
Hasil hitungan Weton Jawa yang kerap dinilai tidak cocok adalah 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, dan 36 karena memiliki istilah pegat. Kategori pegat menurut primbon Jawa mengindikasikan adanya kemungkinan pasangan akan sering mendapatkan masalah kehidupan seperti ekonomi, relasi rumah tangga, atau perselingkuhan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena jodoh adalah takdir dari Yang Maha Kuasa.
ADVERTISEMENT
Selama orang tua dari kedua belah pihak merestui dan mendoakan, pernikahan akan berlangsung aman. Percayalah kepada Sang Pencipta karena jodoh terbaik hanya berdasarkan pilihan-Nya. (AA)