Sosok Rasul Allah yang Memiliki Mukjizat Tangannya dapat Bersinar Putih

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
20 Januari 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rasul yang memiliki mujizat tangannya dapat bersinar putih. Foto: Unsplash/Ben Vaughn
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rasul yang memiliki mujizat tangannya dapat bersinar putih. Foto: Unsplash/Ben Vaughn
ADVERTISEMENT
Rasul merupakan sosok yang menyampaikan ajaran agama Allah SWT kepada manusia. Rasul juga seperti nabi yang memiliki mukjizat sebagai bentuk kebenaran bahwa mereka adalah utusan Allah SWT dan melemahkan musuh. Misalnya saja Rasul yang mempunyai mukjizat tangannya bersinar putih adalah Nabi Musa As.
ADVERTISEMENT
Meski memiliki mukjizat yang luar biasa, namun Nabi Musa As memiliki beberapa mukjizat yang lainnya. Bahkan, mukjizatnya sampai begitu terkenal hingga hampir diketahui umat Islam.

Sosok Rasul Allah yang Memiliki Mukjizat Tangannya dapat Bersinar Putih

Ilustrasi sosok rasul Allah SWT yang mukjizat tangannya bersinar putih. Foto: Pixabay/Rauschenberger
Dikutip dari buku Kisah Para Nabi oleh Imam Ibnu Katsir yang diterjemahkan oleh H. Dudi Rosyadi, Lc. (2011: 494), Nabi Musa As. memiliki nama lengkap Musa bin Imran bin Kehat bin Azer bin Lewi bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim. Kelahiran Nabi Musa As penuh dengan perjuangan, di mana raja Firaun bermimpi pernah bermimpi melihat api datang dari baitul maqdis membakar daerah Mesir namun tidak membahayakan bagi kalangan Bani Israil.
ADVERTISEMENT
Dengan mimpi itu, raja Firaun memerintahkan untuk membunuh setiap bayi laki-laki tanpa terkecuali.
Mendengar hal tersebut, ayah Nabi Musa As, Imran membawa istrinya Yukabad ke gua yang tidak bisa ditemukan prajurit. Saat kelahiran Nabi Musa As, Yukabad menghanyutkannya ke sungai dan ditemukan putri raja Firaun dan diasuh oleh Asiyah yang merupakan istri Firaun.
Dengan berjalannya waktu, Nabi Musa As menikah dengan Shafura dan pergi ke bukit. Ternyata, di bukit tersebut Nabi Musa As melihat cahaya yang terdengar suara menyatakan beliau terpilih menjadi nabi Allah SWT.

Mukjizat Nabi Musa As

Terdapat beberapa mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa As. di antaranya:

1. Tongkat Berubah Menjadi Ular

Mukjizat pertama dari Nabi Musa As. adalah tongkat yang sering beliau bawa dapat berubah menjadi ular untuk melawan penyihir suruhan Firaun.
ADVERTISEMENT
Allah SWT bersabda,
وَأَنْ أَلْقِ عَصَاكَ ۖ فَلَمَّا رَآهَا تَهْتَزُّ كَأَنَّهَا جَانٌّ وَلَّىٰ مُدْبِرًا وَلَمْ يُعَقِّبْ ۚ يَا مُوسَىٰ أَقْبِلْ وَلَا تَخَفْ ۖ إِنَّكَ مِنَ الْآمِنِينَ
Artinya: Dan lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Kemudian Musa diseru): "Hai Musa datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang aman. (QS. Al-Qasas: 31)

2. Membuat Bencana di Sungai Nil

Akibat kesombongan dari Firaun, Nabi Musa As meminta kepada Allah SWT untuk menghukumnya. Allah SWT mengabulkan dengan meluapkan Sungai Nil dan membanjiri lahan pertanian yang membuat lahan tidak bisa ditanam.
Allah SWT berfirman,
فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ آيَاتٍ مُفَصَّلَاتٍ فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْمًا مُجْرِمِينَ
ADVERTISEMENT
Artinya, “Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.” (QS. Al-A’raf 133)

3. Mengeluarkan Air dari Batu

Ketika Nabi Musa As memohon air kepada Allah SWT untuk kaumnya. Allah memeritahkan Nabi Musa As memukul sebuah batu.
Allah SWT bersabda,
إِذِ اسْتَسْقَىٰ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِعَصَاكَ الْحَجَرَ ۖ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۖ قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَشْرَبَهُمْ ۖ كُلُوا وَاشْرَبُوا مِنْ رِزْقِ اللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan. (QS. Al-Baqarah: 60)
ADVERTISEMENT

4. Memancarkan Sinar Putih di Tangannya

Saat berhadapan dengan Raja Firaun, Allah SWT memberi petunjuk kepada Nabi Musa As untuk menyembunuikan tangannya ke daam jubah kemudian dikeluarkannya. Pada saat tersebut, tampak cahaya putih dari tangannya yang begitu terang.
Allah SWT berfirman,
اسْلُكْ يَدَكَ فِي جَيْبِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاءَ مِنْ غَيْرِ سُوءٍ وَاضْمُمْ إِلَيْكَ جَنَاحَكَ مِنَ الرَّهْبِ ۖ فَذَانِكَ بُرْهَانَانِ مِنْ رَبِّكَ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ
Artinya: Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada) mu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir'aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik". (QS. Al-Qasas: 32)
ADVERTISEMENT

5. Membelah Laut

Saat Raja Firaun mengejar Nabi Musa As dan umatnya, mereka berada samping laut. Karena tidak ada jalan lainnya Nabi Musa memohon kepada Allah SWT. Kemudian, Allah memerintahkan untuk memukul laut dengan tongkatnya. Sehingga laut terbelah dan bisa dilewati Nabi Musa As dan umatnya.
Allah SWT berfirman,
وَلَقَدْ أَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنْ أَسْرِ بِعِبَادِي فَاضْرِبْ لَهُمْ طَرِيقًا فِي الْبَحْرِ يَبَسًا لَا تَخَافُ دَرَكًا وَلَا تَخْشَىٰ.فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ بِجُنُودِهِ فَغَشِيَهُمْ مِنَ الْيَمِّ مَا غَشِيَهُمْ
Artinya: “Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, "Pergilah bersama hamba-hamba-Ku (Bani Israil) pada malam hari, dan pukullah (buatlah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam)." (QS. Thaha: 77-78)
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa mukjizat Nabi Musa As sebagai bukti kerasulannya dan menjadi cara untuk melawan Raja Firaun. Semoga informasi di atas menambah pengetahuan dan membuat kita menambah ketakwaan kepada Allah SWT.(MZM)