Struktur dalam Penulisan Naskah Drama Bahasa Indonesia

Ilustrasi Sebutkan struktur dalam penulisan naskah drama, sumber: pexels/YanKrukau

Sebutkan struktur dalam penulisan naskah drama! Naskah ini mempunyai struktur yang harus diperhatikan dalam penulisannya. Naskah drama adalah teks yang berisi permainan peran atau dialog yang mengomunikasikan ide dan pengalaman.

Naskah drama yang baik umumnya tidak terlalu panjang, alurnya sederhana, dan konfliknya menarik. Memahami struktur naskah drama sangat penting untuk memudahkan penulisannya.

Struktur Kebahasaan Teks Drama

Ilustrasi Sebutkan struktur dalam penulisan naskah drama, sumber: unsplash/AnthonyTran

Sebutkan struktur dalam penulisan naskah drama! Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Orientasi

Struktur kebahasaan teks drama yang pertama adalah orientasi. Mengutip buku Bank Soal CMS (Cepat Menguasai Soal) Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII oleh tomi Rianto (2019), bagian ini bertujuan untuk memperkenalkan latar, karakter, dan informasi lainnya agar audiens memahami isi drama.

2. Rising Action (Komplikasi)

Komplikasi atau rising action juga termasuk struktur kebahasaan teks drama yang memiliki nilai penting. Bagian ini menjelaskan suatu peristiwa dan interaksi antarkarakter yang mengarah ke klimaks.

3. Klimaks

Klimaks adalah tahap lanjutan dari pengenalan konflik. Pada bagian ini, akan dijelaskan puncak permasalahan dari drama.

4. Resolusi

Resolusi menyajikan suatu peristiwa yang memungkinkan tokoh untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama klimaks. Bagian ini sudah mendekati akhir dari cerita drama

5. Kesimpulan

Kesimpulan adalah adegan terakhir yang menunjukkan pesan moral, baik melalui ucapan maupun tindakan. Pada struktur kebahasaan ini, pembaca dapat mengintepretasikan isi drama yang telah dinikmatinya.

Unsur-unsur Teks Drama

Ilustrasi Sebutkan struktur dalam penulisan naskah drama, sumber: unsplash/RyunosukeKikuno

Selain struktur kebahasaan, ada pula unsur-unsur teks drama yang perlu dikuasai. Adapun unsur-unsur tersebut yakni sebagai berikut:

1. Penokohan

Unsur teks drama yang pertama adalah penokohan. Unsur ini terdiri dari dua jenis, yakni peran dan perwatakan. Peran terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Sementara itu, perwatakan merupakan sifat dari para tokoh yang terlibat.

2. Alur

Alur adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam suatu teks drama. Alur terdiri dari pengenalan cerita, konflik awal, pengembangan konflik, sampai penyelesaiannya.

3. Bahasa

Bahasa merupakan media komunikasi antartokoh yang terlibat. Melalui bahasa, audiens dapat diketahui mengenai latar, watak tokoh, maupun waktu peristiwa dalam drama tersebut.

4. Latar

Latar adalah unsur drama yang berguna untuk menerangkan beberapa aspek. Contohnya, seperti tempat, ruang, waktu, tata panggung, tata cahaya, dan lain-lain.

5. Dialog

Dialog merupakan bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih. Tujuan dialog yaitu membangun ekspresi, emosi, dan karakter dalam suatu drama.

Baca juga: 2 Contoh Drama Pendek dengan Berbagai Tema

Itulah jawaban dari pertanyaan sebutkan struktur dalam penulisan naskah drama. Dengan begitu, dapat dipahami bahwa struktur tersebut mencakup orientasi, komplikasi, klimaks, resolusi, dan kesimpulan. (DLA)