Subhanallah: Arti, Makna, dan Penggunaannya

Ilustrasi laki-laki yang sedang berdzikir setelah sholat. https://www.freepik.com/

Bacaan subhanallah biasanya diucapkan secara spontan ketika umat muslim mendengar atau melihat sesuatu hal yang buruk ataupun kebaikan. Selain itu subhanallah merupakan salah satu bacaan yang digunakan dalam berdzikir setelah sholat.

Bacaan subhanallah merupakan salah satu dzikir yang dianjurkan Rasulullah. Sebagaimana dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

Selain digunakan untuk dzikir, ucapan Subhanallah juga kerap digunakan umat muslim ketika terkejut atau terkesima melihat atau mendengar suatu hal. Berikut penjelasan singkat tentang arti, makna dan penggunaan subhanallah.

Subhanallah: Arti, Makna dan Penggunaan

Mengutip buku berjudul 65 Kultum Kamtibmas, Drs. K.H. D. Syarif Hidayatullah, M.A. (2020: 123) rata-rata subhanallah memiliki arti: “Maha Suci Allah”.

Subhanallah berasal dari kata ‘subaha’ yang memiliki arti menjauh. Dalam bahasa Arab, subaha bisa juga berarti berenang, yang dihakikatkan dengan menjauh dari posisi semula. Membaca atau mengucapkan subhanallah itu disebut bertasbih yang memiliki arti meminta Allah dari segala kekurangan dan kejelekan.

Makna Subhanallah

Dari buku berjudul Keajaiban Melimpah dari Kalimat Tayyibah, Ridhoul Wahidi, MA (2014: 31), subhanallah merupakan pengakuan seorang hamba kepada Allah yang suci dari segala aib dan maha perkasa dari makhluk-makhluk-Nya. Seperti dijelaskan dalam Surat Ali Imran ayat ke-41 yang artinya:

Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".

Penggunaan Subhanallah

Ilustrasi laki-laki yang sedang mengungkapkan subhanallah. https://www.freepik.com/

Penggunaan Subhanallah secara tepat digunakan saat didapati hal-hal yang mengherankan dan kesalahpahaman. Misalnya ketika Abu Hurairah pernah ketemu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kondisi junub. Lalu Abu Hurairah pergi mandi tanpa pamit. Setelah balik, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, mengapa tadi dia pergi. Kata Abu Hurairah; “Aku junub, dan aku tidak suka duduk bersama anda dalam keadaan tidak suci.” Kemudian Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Selain untuk berdzikir setelah melaksanakan sholat wajib, ulasan tentang Subhanallah artinya, bisa menambah manfaat dalam melaksanakan ibadah dalam kegiatan sehari-hari. (MZM)