Sumber Aqidah Islam sebagai Pedoman Hidup Muslim

ilustrasi sumber aqidah islam, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Dikutip dari jurnal Aqidah Islam Menurut Ahli Sunnah Waljama’ah oleh Galigo (2020: 3), sumber aqidah islam merupakan salah satu aspek yang memiliki kedudukan penting dalam agama yang dibawa oleh Rasulullah. Jika dianalogikan, aqidah merupakan pondasi dan akhlak serta ibadah adalah sesuatu yang dibangun di atasnya. Jika sebuah bangunan didirikan tanpa pondasi yang kokoh, tentu saja bangunan yang berdiri di atasnya tidak akan mudah bertahan.

Oleh karena itu, hendaknya setiap muslim membangun aqidah yang cemerlang dalam dirinya agar akhlak dan ibadahnya bisa lebih berkualitas. Hal ini juga didukung oleh firman Allah, yakni sebagai berikut:

Maka sesiapa yang mengharapkan pertemuan dengan Tuhannya, hendaklah ia mengerjakan amalan shalih dan janganlah ia menyekutukan Tuhannya dengan siapapun dalam beribadah kepadanya (QS. Al-Kahfi ayat 110).

Sumber-sumber Aqidah Islam

ilustrasi sumber aqidah islam, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Aqidah islam merupakan suatu ajaran yang hanya boleh ditetapkan dengan dalil dari Allah dan Rasulullah. Oleh karena itu, sumber aqidah islam sangatlah terbatas, yakni pada Al-qur’an dan sunnah saja. Hal ini karena tidak ada yang lebih tahu siapa Allah kecuali Dia sendiri. Adapun makhluk ciptaan Allah yang mengetahui bagaimana sifat Allah yaitu bukan malaikat ataupun syetan, melainkan Muhammad utusan Allah SWT.

Generasi salaf memahami aqidah dari Al-Qur’an dan Sunnah dengan cara mempercayai atau mengimani segala informasi yang ditujukan kedua sumber pedoman tersebut. Adapun segala sesuatu yang tidak tertuang dalam Al-Qur’an dan Sunnah, mereka tidak menerimanya. Jadi, generasi salaf hanya mencukupkan diri dengan kedua sumber aqidah islam tersebut sebagai suatu ajaran yang luhur.

Rasulullah bersabda: “Mereka (golongan yang selamat) alah orang-orang yang berada di atas sebuah prinsip layaknya aku dan para sahabatku yang telah berjalan di atasnya.” (HR. Tirmidzi).

Dari hadist tersebut, dapat diketahui bahwa mereka tidak mudah goyah dengan godaan duniawi adalah orang-orang yang dijamin keselamatannya. Selama mereka menguatkan ibadah dan benteng keimanannya, Rasulullah akan selalu menjamin keselamatannya, baik dunia maupun akherat. Oleh karena itu, agar kita selalu dalam perlindungan Allah, hendaknya selalu mengamalkan sumber aqidah islam di dalam kehidupan.

(DLA)