Sumber Cahaya pada Senter Menurut Ilmu Fisika

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
8 September 2022 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dari manakah sumber cahaya pada senter, sumber foto: (Andreas Dress) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dari manakah sumber cahaya pada senter, sumber foto: (Andreas Dress) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu berpikir dari manakah sumber cahaya pada senter? Seperti yang diketahui, senter adalah salah satu jenis alat penerangan yang hampir dimiliki oleh setiap rumah. Senter merupakan alat penerangan portabel yang menghasilkan sumber cahaya dan mampu memberikan penerangan jika diisi dengan baterai. Dengan adanya senter, maka kita tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik. Pasalnya, alat yang satu ini bisa digunakan untuk penerangan tanpa perlu menggunakan aliran listri. Lalu, dari masa asal cahaya pada senter? Jika penasaran, simak penjelasannya di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Sumber Cahaya pada Senter

Mengutip buku Target 99% Juara Kelas Plus SD/SDIT/MI Kelas 1, 2, 3 oleh Wibowo (2016), Menurut ilmu fisika, setiap hari manusia membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas. salah satu energi yang dibutuhkan yaitu energi cahaya.
Ilustrasi dari manakah sumber cahaya pada senter, sumber foto: (Marina Grynykha) by unsplash.com
Sumber cahaya pada senter berasal dari sebuah bola lampu pijar yang berukuran kecil. Sumber cahaya ini disebut juga dengan lampu LED. Rancangan lampu senter terdiri dari lampu pijar kecil yang dipasang dalam reflektor parabolik.
Ini merupakan suatu lensa transparan yang berfungsi untuk memberikan perlindungan agar sumber cahaya terhindar dari berbagai kerusakan. Arus listrik yang mengalir ke baterai akan diteruskan ke bohlam kecil, sehingga dapat menghasilkan sumber cahaya.

Komponen Senter

Senter terdiri dari beberapa komponen yang menyusunnya, di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Baterai

Baterai adalah sumber energi bagi senter yang dapat menyuplai dengan listrik satu arah (DC). Baterai akan menyalurkan energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya.

2. Lampu

Senter dapat menerapkan lampu biasa atau lampu LED sebagai komponennya. Jika memakai lampu biasa, filament yang terdapat di dalam lampu akan memanas saat listrik mengalir ke baterai. Pemanasan ini selanjutnya menghasilkan cahaya yang berpijar.

3. Saklar

Saklar merupakan komponen yang dipakai untuk menyalakan atau memutuskan aliran elektron dalam suatu rangkaian. Komponen yang satu ini terkoneksi dengan baterai yang konduktornya berupa kabel.

4. Bezel

Bezel adalah kepala senter bagian depan yang juga berfungsi sebagai tempat merekatnya lensa senter. Komponen ini juga berguna untuk melindungi lampu bagian dalam pada senter.

5. Reflektor

Reflektor merupakan suatu lorong berlapis yang dapat memantulkan cahaya. Reflektor bertugas untuk menghubungkan lampu senter dengan lensa senter dan kepala sente.
ADVERTISEMENT
Setelah menyimak penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa sumber cahaya pada senter berasal dari lampu LED kecil yang terdapat di dalamnya. Dengan begitu, maka cahaya dapat berpijar dan menerangi ruangan atau tempat yang gelap. (DLA)