Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Supriyadi, Pahlawan Pembela Kemerdekaan Indonesia
26 Desember 2023 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Supriyadi adalah pahlawan dari daerah mana? Supriyadi biasa dikenal dengan nama Sodancho Soeprijadi. Supriyadi telah berjuang untuk melawan para penjajah demi kemerdekaan Indonesia .
ADVERTISEMENT
Supriyadi menjadi pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada Februari 1945. Supriyadi merupakan anak Raden Darmadi, bupati Blitar di era kemerdekaan.
Supriyadi adalah Pahlawan dari Daerah mana?
Supriyadi adalah pahlawan dari daerah mana? Berdasarkan buku Kisah 124 Pahlawan & Pejuang Nusantara, Gamal Komandoko, (2006:382), Supriyadi adalah pahlawan yang berasal dari daerah Trenggalek.
Nama kecil Supriyadi adalah Priyambodo. Lahir di Trenggalek 13 April 1923. Sejak kecil Supriyadi telah terbiasa mendapat cerita wayang perihal kepahlawanan dan sikap hidup kesatria dari kakek tirinya.
Cerita-cerita itu sangat berpengaruh dan membekas pada jiwa dan kepribadian serta sikapnya hingga Supriyadi kecil dikenal sebagai sosok anak pemberani dan paling tidak bisa melihat penindasan orang atas orang lain.
ADVERTISEMENT
Supriyadi bersekolah di Sekolah Dasar Belanda (ELS - Europese Lagere School) kemudian melanjutkan pendidikannya ke MULO. Tamat dari MULO Supriyadi meneruskan sekolah Pamongpraja (OSVIA - Opleiding School Voor Indlandse Ambtenaren) di Magelang hingga Jepang datang ke Indonesia untuk melanjutkan penjajahan Belanda.
Pada masa pendudukan Jepang, Supriyadi bersekolah di Sekolah Menengah Tinggi. Supriyadi lantas mengikuti kesatuan semi militer Jepang, Barisan Pemuda (Seinendan) di Tangerang. Selanjutnya, Supriyadi terpilih untuk mengikuti PETA (Pembela Tanah Air) yang dibentuk Jepang tanggal 3 Oktober 1943.
Selesai dengan pendidikan PETA-nya, Supriyadi dinilai pantas oleh Jepang untuk menjadi perwira instruktur yang diangkat Jepang dengan tugas untuk membentuk tentara-tentara pribumi sebagai kader inti PETA. Supriyadi ditempatkan di Peleton I Kompi III PETA di Blitar dengan pangkat shodancho (Komandan Pelopor).
ADVERTISEMENT
Cerita perjuangan Supriyadi dan tentara PETA Blitar memberontak penjajah Jepang amat terkenal. Mozaik perjuangan pasukan PETA terus dikenang oleh bangsa Indonesia sampai saat ini.
Pemberontakan PETA tersebut pada akhirnya menemui kegagalan. Akan tetapi, semangat perjuangan tentara PETA Blitar di bawah komando Supriyadi jadi pelecut perjuangan untuk merebut kemerdekaan di berbagai wilayah. Hingga pada akhirnya Presiden Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Itulah penjelasan tentang Supriyadi adalah pahlawan dari daerah mana. Pemerintah RI menghargai jasa-jasa Supriyadi dan memberikannya gelar Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden R.I No. 063/TK/ Tahun 1975, tanggal 9 Agustus 1975. (Adm)
Live Update