Surat Al Ashr Ayat 1-3 Latin, Arab, dan Artinya Lengkap

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 Juli 2021 18:11 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang sedang membaca Surat Al Ashr. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang sedang membaca Surat Al Ashr. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surat Al Ashr merupakan salah satu surah yang diturunkan di Kota Makkah. Karena itulah surah ini termasuk ke dalam golongan surah Makkiyah. Surah Al Ashr artinya ialah demi masa atau demi waktu.
ADVERTISEMENT
Surah Al Ashr hanya terdiri dari tiga ayat, sehingga termasuk sebagai golongan surah pendek di dalam Al-Qur'an. Surah yang juga dikenal dengan demi masa ini merupakan surah ke-103 dalam juz 30 di Al-Qur'an.
Meski terdiri dari tiga ayat, makna surah Al Ashr sangat mendalam dan wajib diketahui oleh umat Islam. Menurut tafsir Maraghi, jika seorang muslim ingin memahami hakikat dari nilai pendidikan dan kedisiplinan sebenarnya sudah dijelaskan Allah SWT dalam firman surah Al Ashr ayat 1-3 ini.
Jika direnungkan lagi, surah Al Ashr menjelaskan tentang sumpah yang dilakukan oleh Allah SWT atas nama waktu. Surah Al Ashr mengajarkan pada setiap muslim untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Tak heran jika surah Al Ashr kerap dijadikan sebagai doa penutup saat mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ). Hal itu bertujuan untuk mengingatkan ke manusia untuk tidak menjadi seseorang yang merugi karena telah menyia-nyiakan waktu.

Surah Al Ashr Ayat 1-3 Arab

Ilustrasi seseorang sedang membaca Surah Al Ashr. Foto: Pixabay.com
Lalu, bagaimana bunyi Surah Al Ashr latin dan artinya? Lebih lanjut, kamu dapat menyimak penjabarannya di bawah ini.
Mengutip dari buku Anwarul Qur’an Tafsir, Terjemah, Inggris, Arab, Latin: 103 Al Ashr karya Dr Basharat Ahmad, berikut adalah bunyi surah Al Ashr ayat 1-3 dalam bahasa Arab:
Ayat 1
وَٱلْعَصْرِ
Ayat 2
إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ
Ayat 3
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

Surah Al Ashr Ayat 1-3 Latin

Setelah mengetahui bacaan Surah Al Ashr dalam bahasa Arab, berikut Surah Al Ashr ayat 1-3 dalam Latin agar mempermudah kamu dalam menghafal dan memperlajari bacaan di dalamnya:
ADVERTISEMENT
Ayat 1:
Wal 'asr
Ayat 2:
Innal insaana lafii khusr
Ayat 3:
Illalladzii na aa manuu wa amilus shalihaati watawa saubil haqqi wa tawaa saubis sabr

Arti Surah Al Ashr Ayat 1-3

Selain Surah Al-Ashr dalam bahasa Arab dan Latin, kamu juga perlu memahami artinya. Berikut ini arti Surah Al Ashr ayat 1-3 yang bisa kamu pahami:
Ayat 1:
Demi masa.
Ayat 2:
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.
Ayat 3:
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Makna yang Terkandung dalam Surah Al Ashr

Ilustrasi seseorang sedang membaca Surat Al Ashr. Foto: Pixabay.com
Makna utama yang terkandung dalam arti Surah Al Ashr menjelaskan bahwa kehidupan di dunia ini memiliki waktu atau masa yang singkat. Karena itu manusia harus memanfaatkan waktunya sebaik mungkin untuk berbuat baik dan menasihati sesama dalam kebaikan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini penjabaran lengkap dari tiga makna yang terkandung dalam Surah Al Ashr, menurut tafsir Jalalain:
1. Perhatian terhadap waktu
Arti surah Al Ashr yang pertama adalah Allah SWT bersumpah dengan menyebut kata ‘masa’ yang memiliki makna, yaitu waktu. Bila Allah SWT bersumpah dengan makhluknya, itu menjadi suatu isyarat bagi Rasulullah dan orang beriman.
Maka bisa disimpulkan bahwa arti surah Al Ashr ayat pertama adalah supaya Rasulullah SAW dan orang beriman memberi perhatian lebih pada waktu dan mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk hal terpuji sesuai ajaran Islam. Sebab waktu tidak akan berhenti maupun terulang meski sedetik saja.
2. Memanfaatkan hidup untuk kebaikan
Berdasarkan tafsir Jalalain, pada ayat kedua dijelaskan bahwa ada banyak manusia dalam keadaan merugi. Karena ada banyak manusia yang tidak memanfaatkan kehidupan di dunia dengan baik, seperti yang sudah ditunjukkan oleh agama.
ADVERTISEMENT
Banyak orang hanya sibuk menikmati dunia dan menuruti hawa nafsu. Padahal di dunia ini hanya sementara dan hanya akhirat yang kekal.
3. Cara menjadi orang yang tidak merugi
Makna dari ayat ketiga pada surat Al Ashr, dijelaskan bagaimana cara agar tidak menjadi orang yang merugi. Ada tiga syarat yang tertulis di dalam arti surah Al Ashr, yaitu beriman dan beramal saleh, saling menasihati mengenai kebenaran, dan saling menasihati mengenai kesabaran.
Manusia yang menyia-nyiakan waktunya dengan hal-hal yang kurang bermanfaat disebut sebagai orang yang celaka. Surah Al Ashr juga mengajarkan bahwa jika manusia tidak memanfaatkan waktu untuk hal yang berguna, itu hanya akan menjerumuskannya pada kerugian.

Keutamaan Surah Al Ashr

Ilustrasi seseorang sedang membaca Surat Al Ashr. Foto: Pixabay.com
Dikutip dalam buku Informasi Kapuas (Jilid 5), Imam Syafi’i pernah mengatakan bahwa “Seandainya Allah SWT tidak menurunkan surah ke makhluk-Nya, kecuali hanya Surah Al Ashr, niscaya tercukupi mereka.”
ADVERTISEMENT
Surah Al Ashr dalam Al-Qur'an memiliki keutamaan yang agung karena menjelaskan tentang prinsip kehidupan umat Islam. Berikut ini penjelasan tentang keutamaan Surah Al Ashr yang dikutip dari buku Anwarul Qur’an Tafsir, Terjemah, Inggris, Arab, Latin: 103 Al Ashr karya Dr Basharat Ahmad.
1. Mengamalkan ilmu yang dimiliki
Dalam HR. Ad Darimi disebutkan bahwa, “Seorang hamba tidak akan beranjak dari tempatnya pada hari kiamat nanti hingga dia ditanya tentang ilmunya, apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu tersebut.”
2. Senantiasa bersabar dalam melakukan proses dakwah
Dalam Surah Al An’am ayat 34 dijelaskan bahwa, “Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) para rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami terhadap mereka.”
ADVERTISEMENT
3. Hamba yang beramal saleh
Seperti yang dijelaskan dalam arti surah Al Ashr, orang-orang yang saleh adalah mereka yang melakukan perbuatan baik secara lahir maupun batin dan mengamalkannya.
4. Berdakwah di jalan yang Allah swt ridai
Dalam Surah Yusuf ayat 108 dijelaskan bahwa, “Katakanlah, ‘Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) pada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.”
(FNS dan DNR)