Surat Al Bayyinah 1-8: Asbabun Nuzul dan Maknanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Juni 2021 8:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi surat Al-Byyinah ayat 1 - 8, sumber foto: https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi surat Al-Byyinah ayat 1 - 8, sumber foto: https://pixabay.com/
ADVERTISEMENT
Surat Al-Bayyinah 1 – 8 merupakan surat ke-98 dalam Alquran. Terdiri dari 8 ayat, surat ini diturunkan di Kota Madinah sehingga termasuk di dalam golongan surat madaniyah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Tadabur Al-Quran : Menyelami Makna Al-Quran dari Al-Fatihah Sampai An-Nas, Syaikh Adil Muhammad Khalil (413), ada beberapa sebab mengapa surat ini diberi nama Al-Bayyinah. Yang pertama, karena petunjuk-petunjuk risalah Islam sangatlah jelas bagi setiap orang berpikir, berakal, dan menginginkan kebenaran. Selain itu dinamakan Al-Bayyinah dikarenakan Allah SWT membuka surat ini dengan kalimat Lam yakunilladzina Kafaru.

Asbabun Nuzul Al-Bayyinah 1 – 8

Surat Al-Bayyinah diturunkan berhubungan dengan adanya orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik yang tidak ingin meninggalkan keyakinan mereka, sehingga turunlah surat ini untuk membuktikan bahwa agama Islam adalah agama yang paling benar. Agama Islam memiliki pedoman hidup bagi umatnya yang dituangkan dalam Al-Quran, yang mengatur semua aspek kehidupan.
ADVERTISEMENT
Para ahli kitab mengetahui bahwa kelak akan muncul seorang nabi akhir zaman. Orang-orang musyrik Mekah pun mengetahui hal tersebut. Hak tersebut semestinya menjadikan mereka percaya saat itu benar-benar terjadi yaitu diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir oleh Allah SWT. Tetapi mereka tidak memercayai hal tersebut, justru saling berselisih paham .

Makna yang Terkandung dalam Al-Bayyinah 1 – 8

Dalam surat Al-Bayyinah ayat 1 – 8 terdapat pernyataan ahli kitab dan orang-orang musyrik bahwa mereka akan tetap dalam agama mereka masing-masing sampai datang nabi yang telah dijanjikan oleh Tuhan.
sumber foto: https://pixabay.com/
Namun apa yang terjadi setelah Nabi Muhammad SAW diutus sebagai nabi terakhir dan juga rasul terakhir? Mereka terpecah-pecah ada yang beriman ada juga yang justru mengingkari janji dan tidak beriman kepada Allah SWT. Padahal sifat dari Nabi Muhammad sudah sesuai dengan yang dijanjikan di dalam kitab-kitab.
ADVERTISEMENT
Demikian asbabun nuzul dan makna yang tekandung di dalam surat Al-Bayyinah, semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beriman kepada Allah SWT. (WWN)