Konten dari Pengguna

Surat Al Kafirun dan Artinya, Bermakna Orang-Orang Kafir

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 November 2020 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Surat Al Kafirun, Foto: Dok. pinterest.com
zoom-in-whitePerbesar
Surat Al Kafirun, Foto: Dok. pinterest.com
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang muslim, apakah kamu sudah hafal surat Al Kafirun dan artinya? Surat Al Kafirun termasuk dalam Juz 30, tepatnya merupakan surat ke-109 dalam Al Quran. Memiliki arti “orang-orang kafir”, nama Al Kafirun diambil dari kata yang muncul di ayat pertama surat ini.
ADVERTISEMENT
Surat Al Kafirun diturunkan di Mekkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Turunnya Surat Al Kafirun terjadi ketika kaum Quraisy tak pernah berhenti mencari cara untuk menentang Rasulullah dan penyebaran agama Islam. Suatu ketika, kaum Quraisy berusaha mengajukan kompromi kepada Rasulullah dengan menawarkan jika Rasulullah mau memuja Tuhan mereka, maka kaum Quraisy pun akan balik memuja Tuhan yang disembah Nabi Muhammad. Atas kejadian ini, surat Al Kafirun diturunkan untuk menjawab hal tersebut.

Surat Al Kafirun dan Artinya

Berikut isi Surat Al Kafirun beserta artinya dalam Bahasa Indonesia.
قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ
qul yā ayyuhal-kāfirụn
1. Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,
لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
lā a’budu mā ta’budụn
ADVERTISEMENT
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ
wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ
wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud
5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ
lakum dīnukum wa liya dīn
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”.
Untuk diketahui, Surat Al Kafirun dianjurkan untuk dibaca sebelum tidur untuk menjauhkan diri dari kemusyirikan. Hal ini berdasarkan hadis yang disebutkan Imam Nawawi dari Naufal Al Asyja’i sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
قال لي رسول الله صلى الله عليه وسلم: اقْرَأْ عِنْدَ مَنَامِكَ )قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ( ثُمَّ نَمْ عَلَى خَاتِمَتِهَا، فَإِنَّهَا بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ
Artinya: Rasulullah SAW pernah berkata kepada saya; ‘Bacalah ketika akan tidur, ‘Qul ya ayyuhal kafirun,’ kemudian tidurlah setelah selesai menamatkannya. Sesungguhnya ia pelepasan diri dari syirik”.
(RYFA)