Surat Ali Imran Ayat 26-27 Latin dan Artinya tentang Kekuasaan Allah SWT

Ilustrasi bacaan surat Ali Imran ayat 26-27 latin dan artinya. Sumber: Unsplash

Surat Ali Imran merupakan surat ke-3 dalam Alquran yang mengisahkan tentang keluarga Imran. Surat yang terdiri dari 200 ayat tersebut pada dasarnya berisi banyak pedoman hidup yang bisa ditauladani oleh umat Islam. Artikel berikut ini mengulas isi surat Ali Imran ayat 26-27 latin dan artinya.

Bacaan surat Ali Imran ayat 26-27 latin dan artinya merupakan bunyi ayat Alquran yang berfokus menjelaskan tentang bukti-bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT selaku Tuhan yang Maha Esa. Dalam ayat 26 tersebut diterangkan bahwa Allah SWT adalah dzat yang memiliki segalanya kekuasaan, lagi maha berkehendak. Oleh karena itu barang siapa dikehendaki oleh Allah SWT untuk mendapatkan sesuatu yang baik, maka ia akan mendapatkan kebaikan dari-Nya, begitu pula sebaliknya. Sedangkan dalam surat 27 telah disebutkan bahwa Allah SWT juga adalah Tuhan yang maha berkehendak untuk mengatur kehadiran malam dan siang, menghidupkan makhluk dan sebaliknya, serta yang maha memberikan rezeki tanpa hisab (batas).

Ilustrasi bacaan surat Ali Imran ayat 26-27 latin dan artinya. Sumber: Unsplash

Bacaan Surat Ali Imran Ayat 26-27 Latin dan Artinya

Agar umat Islam bisa semakin mengimani kekuasaan dan kebesaran Allah SWT sebagai Tuhan yang maha kuasa lagi maha berkehendak, maka maknailah bacaan surat Ali Imran ayat 26-27 latin dan artinya berikut ini:

قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: “Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

تُولِجُ ٱلَّيْلَ فِى ٱلنَّهَارِ وَتُولِجُ ٱلنَّهَارَ فِى ٱلَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ ٱلْحَىَّ مِنَ ٱلْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ ٱلْمَيِّتَ مِنَ ٱلْحَىِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَن تَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Tụlijul-laila fin-nahāri wa tụlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā`u bigairi ḥisāb

Artinya: “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".

Dengan senantiasa mencari tahu makna firman Allah SWT dalam Alquran sebagaimana isi surat Ali Imran ayat 26-27 latin dan artinya tadi, semoga umat Muslim bisa semakin mengimani sifat-sifat Allah SWT sebagai Tuhan yang berhak disembah dan mengimani pula Alquran sebagai kitab suci untuk pedoman hidup manusia. Semoga informasi tadi bermanfaat! (HAI)