Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Surat At Tin Ayat 4 Mengandung Makna yang Harus Kita Syukuri
11 Desember 2020 15:21 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat At Tin ayat 4 memiliki arti tentang manusia yang telah diciptakan oleh Allah SWT dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Surat At Tin merupakan surat ke-95 yang termasuk dalam golongan Surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekkah. Surat At Tin memiliki delapan ayat, tetapi pada pembahasan kali ini kita akan berfokus pada ayat keempat, ya!
ADVERTISEMENT
Surat At Tin Ayat 4 dan Artinya
Dilansir dari Tafsirweb.com, pada ayat keempat ini Allah menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakannya (manusia) dengan tubuh yang tegak sehingga dapat memakan makanan dengan tangan, dan Allah menciptakannya dengan kemampuan memahami, berbicara, mengatur, dan berbuat bijak sehingga memungkinkannya menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana yang Allah kehendaki.
Kemudian, Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir/Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar menafsirkan siapa pun yang mentadabburi firman Allah (ayat ke-4 Surat At Tin) dia tidak akan berani menghinakan manusia ciptaan Allah dan tidak pula ia akan menghinakan setiap makhluk ciptaan Allah yang dipuji oleh-Nya.
ADVERTISEMENT
Tafsir seelanjutnya dikemukakan oleh Li yAddabbaru Ayatih/Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil yakni, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baiknya susunan karena wujud dan bentuknya (yang baik). Kemudian, kami kembalikan beberapa manusia, yaitu orang kafir dan kami menjadikannya masuk ke dalam neraka. Ibnu Jarir dari Ibnu Abbas berkata, “Ayat ini turun pada kelompok yang memiliki umur pendek”.
Contoh Pengamalan Surat At Tin Ayat 4
Berdasarkan tafsir tersebut, bentuk amalan yang dapat umat Islam lakukan adalah sebagai berikut.
• Mensyukuri nikmat Allah SWT.
• Mensyukuri karunia Allah SWT.
• Tidak menghina ciptaan Allah SWT.
Mari terus sebarkan dan saling mengingatkan dalam kebaikan karena Allah selalu mengetahui perilaku hamba-Nya! (AA)
ADVERTISEMENT