Surat-surat Pendek yang Mudah Dihafalkan Latin dan Artinya

ilustrasi membaca surat-surat pendek, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Ada banyak surat pendek yang mudah dihafal, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Surat-surat pendek dalam Alquran umumnya memiliki ayat yang sedikit dan biasanya digunakan untuk bacaan ketika sholat.

Alquran memang terdiri dari beberapa surat yang menjadikannya sebagai satu kitab suci umat Islam yang utuh. Dalam buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an oleh Jamhari (2012:2) dijelaskan bahwa Al-qur’an termasuk kitab suci yang istimewa karena berisi firman-firman Allah SWT dan menjadi petunjuk bagi manusia untuk mencari keselamatan, baik di dunia maupun di akherat.

Surat-surat Pendek dalam Alqur’an

Bagi Anda yang baru belajar Alquran, Anda bisa memulai dari mempelajari dan menghafal bacaan surat pendek. Dengan mempelajari yang mudah-mudah terlebih dahulu, maka Anda pasti bisa menghapalkan surat-surat yang lebih panjang dalam Alqur’an.

ilustrasi membaca surat-surat pendek, sumber gambar: https://www.freepik.com/

1. Surat Al-Fatihah

Bismillahirrahmanirrahiim(i)

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Masa Penyayang.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin(a)

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,

Ar rahmaanirrahiim(i)

Yang Maha Pengasih, Masa Penyayang.

Maaliki yaumiddiin(i)

Pemilik hari pembalasan,

Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin(u)

Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan.

Ihdinash0shirraatal musthaqiim(i)

Tunjukkan kami jalan yang lurus,

Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh-dhaalliin(a)

(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Kau beri nikmat; bukan (jalan) yang Engkau murkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

2. Surat An-nas

Bismillahirrahmanirrahiim(i)

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Masa Penyayang.

Qul a’uudzu birabbin-naas(i)

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,

Malikinnaaas(i)

Raja manusia,

Ilaahin-naas(i)

Sembahan manusia,

Min syarril waswaasil khannass(i)

Dari kejahatan (bisikan) syetan yang bersembunyi,

Al ladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas(i)

Yang membisikkan (kebiadaban) ke dalam dada manusia,

Minal-jinnati wannaas(i)

Dari (golongan) jin dan manusia.

3. Surat Al-ikhlas

Bismillahirrahmanirrahiim(i)

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Masa Penyayang.

Qul huwallahu ahad(un)

Katakanlah (Muhammad), ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa’.

Allahu sh-shomad(u)

Allah tempat memohon segala sesuatu.

Lam yalid wa lam yuulad

(Allah) tidak beranak dan juga tidak diperanakkan.

Wa lam yakun lahu kufuwan ahad(u)

Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

4. Surat Al-Ashr

Bismillahirrahmanirrahiim(i)

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Masa Penyayang.

Wal ‘ashr(i)

Demi masa,

Innal insaana lafii khusr(in)

Sungguh, manusia berada dalam kerugian,

Illal-ladziina aamanuu wa ‘amiluush-shalihaati wa tawaashau bilhaqqi wa tawaashaubish-shabr(i).

Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling memberi nasehat untuk kebenaran dan saling memberi nasehat untuk kesabaran.

(DLA)