Susunan Litosfer dari Dalam hingga ke Permukaan Bumi Secara Berurutan

Susunan Litosfer dari Dalam hingga ke Permukaan Bumi Secara Berurutan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/NASA

Litosfer merupakan lapisan kulit bumi. Kata ini berasal dari kata lithos yang artinya batu dan sphere yang artinya bulatan. Susunan litosfer dari dalam hingga ke permukaan bumi secara berurutan adalah inti bumi, mantel bumi, dan kerak bumi.

Susunan ini tentunya harus diketahui siswa terutama yang sedang belajar geografi karena ini merupakan hal yang sangat penting. Masing-masing lapisan di litosfer memiliki karakteristik masing-masing.

Susunan Litosfer dari Dalam hingga ke Permukaan Bumi Secara Berurutan dalam Ilmu Sains

Susunan Litosfer dari Dalam hingga ke Permukaan Bumi Secara Berurutan. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/NASA

Dikutip dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta karya Hartono, (2007), lapisan kulit bumi disebut dengan litosfer. Dalam pengertian lainnya litosfer adalah lapisan bumi yang paling atas dengan ketebalan lebih kurang 66 kilometer dan tersusun atas batuan.

Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan tersusun atas batuan dan mineral. Susunan litosfer dari dalam hingga ke permukaan bumi secara berurutan adalah inti bumi, mantel bumi, dan kerak bumi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Inti Bumi

Di kedalaman 5.600 kilometer dari permukaan bumi, tersembunyi inti bumi, bagaikan jantung berapi yang membara. Inti bumi terbagi menjadi dua bagian inti luar dan inti dalam. Inti luar, dengan ketebalan sekitar 2.200 kilometer, tersusun dari besi cair yang berputar dengan kecepatan tinggi.

Perputaran ini menghasilkan medan magnet bumi, melindungi planet kita dari radiasi berbahaya dari luar angkasa. Lebih dalam lagi, pada kedalaman 6.371 kilometer, terdapat inti dalam. Inti dalam ini padat dan tersusun dari besi dan nikel. Suhu di inti bumi sangat ekstrem, mencapai 4.500 derajat Celcius.

2. Mantel Bumi

Membungkus inti bumi bagaikan selimut tebal, terdapat mantel bumi. Lapisan ini, dengan ketebalan sekitar 2.900 kilometer, terdiri dari batuan padat yang mengalir secara perlahan.

Aliran konveksi di mantel bumi, didorong oleh panas dari inti, menyebabkan pergerakan lempeng tektonik, yang bertanggung jawab atas gempa bumi, gunung berapi, dan pembentukan benua baru.

3. Kerak Bumi

Bagian terluar dari litosfer adalah kerak bumi, yang kita kenal sebagai daratan dan dasar laut. Ketebalan kerak bumi bervariasi, dengan rata-rata sekitar 35 kilometer. Kerak bumi tersusun dari dua jenis batuan utama yaitu sial dan sima.

Baca juga: Kandungan Lapisan Sima dan Lapisan Sial pada Kulit Bumi

Jadi dalam ilmu sains, susunan litosfer dari dalam hingga ke permukaan bumi secara berurutan adalah inti bumi, mantel bumi, dan kerak bumi. Pembahasan ini bisa dipelajari untuk menambah wawasan dan pengetahuan. (WWN)