Syarat Bersikap Kritis atas Sumber yang Dibaca

Ilustrasi sintesis syarat bersikap kritis atas sumber yang dibaca, sumber foto (Clay Banks) by unsplash.com

Sikap kritis atas sumber yang dibacanya adalah sebuah syarat dari sintesis. Sintesis merupakan suatu penggabungan dua elemen atau lebih yang menghasilkan inovasi atau sesuatu yang baru. Istilah ini memiliki makna yang cukup luas dan dapat diimplementasikan pada ideologi, fenomenologi, dan fisika. Dalam penelitian, sintesis artinya suatu tulisan utuh dan baru tentang rangkuman dari berbagai sumber referensi tentang pendapat atau pengertian.

Rangkuman ini disusun secara terstruktur dan sistematis sesuai kebutuhan penulis. Agar dapat lebih memahami makna sintesis ini, ketahui syarat dan cara pembuatannya di artikel ini.

Baca juga : (Cara Membuat Judul Skripsi yang Unik dan Menarik)

Sintesis - Syarat Bersikap Kritis atas Sumber yang Dibaca

Ilustrasi sintesis syarat bersikap kritis atas sumber yang dibaca, sumber foto (Taisiia Shestopal) by unsplash.com

Mengutip buku Karya Tulis Ilmiah: Hubungan Pengetahuan Ibu dalam Penerapan Toilet Training pada Usia Toddler 18-36 Bulan di PAUD MPA Daycare oleh Hidayatul Karomah (2015), sintesis teori adalah salah satu elemen penting yang digunakan untuk penulisan karya tulis ilmiah. Elemen ini termasuk tahap akhir yang perlu dilakukan penulis dan bisa dijadikan penentu kelengkapan karya ilmiah.

Fungsi sintesis yakni sebagai pendapat dan ide baru yang diberikan penulis untuk memecahkan permasalahan yang diangkat dalam penelitian.

Gagasan tersebut dapat mencakup pandangan, pembahasan, komentar, atau bentuk lain yang disajikan secara argumentatif oleh penulis. Adapun hasil sintesis berupa data, informasi, fakta, atau ide baru yang sebelumnya belum ditulis oleh orang lain.

Syarat-syarat Sintesis

Dalam membuat sintesis, ada syarat-syarat yang perlu dipenuhi, di antaranya sebagai berikut:

• Penulis mencari sumber rujukan yang sesuai kebutuhan penelitiannya.

• Penulis bersikap kritis terhadap sumber rujukan.

• Penulis objektif dalam mengutip pendapat ahli.

• Penulis dapat menciptakan dan mempertajam sudut pandangnya.

• Penulis perlu mencari keterkaitan antar sumber rujukan.

Cara Membuat Sintesis

Proses menyusun sintesis bisa dikembangkan dalam penulisan karya ilmiah. Adapun cara membuat sintesis yakni sebagai berikut:

• Membaca sumber referensi secara kritis dan analitis

• Meringkas gambaran umum mengenai rancangan yang dipilih dalam sumber referensi yang berkaitan dengan tema penelitian yang sedang dikerjakan,

• Mencatat pokok-pokok pikiran yang berkaitan antara gagasan penulis dengan gagasan dalam sumber rujukan yang dibaca.

• Mengemukakan kritik penulis tentang teori yang diajukan dalam sumber referensi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ringkasan yang dibuat atas beberapa sumber merupakan pengertian dari sintesis. Komponen ini perlu diaplikasikan saat membuat tulisan ilmiah agar penelitian yang diangkat dapat dipecahkan permasalahannya. (DLA)