Konten dari Pengguna

Syarat Itikaf yang Perlu Diketahui Umat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
30 April 2021 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Itikaf. Foto: dok. https://unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Itikaf. Foto: dok. https://unsplash.com
ADVERTISEMENT
Menunaikan itikaf adalah sunnah Nabi yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selama sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Untuk dapat menunaikan itikaf secara sempurna kita wajib memenuhi syarat itikaf yang wajib dipenuhi agar itikaf yang ditunaikan sah. Berikut ini adalah sederet syarat itikaf yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT

Syarat Itikaf Agar Itikaf Bernilai Sah

Itikaf merupakan cara yang dilakukan oleh Nabi semasa hidupnya untuk meraih keutamaan malam lailatul qadar. Itikaf dilakukan dengan menunaikan berbagai ibadah di dalam Masjid. Hal tersebut seperti yang disebutkan dalam buku berjudul Fikih Empat Madzhab Jilid 2 karya Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi (2012:404) itikaf adalah berdiam diri di dalam Masjid yang dilakukan dengan tujuan untuk beribadah.
Nabi menunaikan itikaf bersama istri-istrinya selama sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Hal ini seperti yang dipaparkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut ini:
Artinya: “Sesungguhnya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam melakukan i’tikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelahnya“ (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT
Untuk dapat menunaikan itikaf, tentunya kita wajib memenuhi syarat yang berlaku agar itikaf yang kita tunaikan bernilai sah dan pahalanya diterima oleh Allah SWT. Syarat itikaf yang wajib dipenuhi oleh tiap umat Islam yang hendak beritikaf antara lain beragama Islam, menunaikan niat, baligh/berakal, suci dari hadas (junub) serta haid dan nifas, dan juga wajib ditunaikan di dalam Masjid.
Selama menunaikan itikaf kita dapat mengerjakan beragam amalan sunnah yang berpahala. Macam-macam amalan yang dapat dikerjakan selama itikaf disebutkan dalam buku berjudul Jejak Ramadhan di Berbagai Negara yang disusun oleh Nurul Asmayani, dkk (2013:114) yang menyebutkan bahwa selama itikaf kita dapat melakukan sholat sunnah, membaca Alquran dan amalan sunnah lainnya seperti doa dan dzikir khusus malam lailatul qadar. Anda dapat menunaikan seluruh ibadah tersebut sesuai dengan kemampuan Anda.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami apa saja syarat itikaf, kita dapat mengerjakan itikaf dengan lebih baik lagi. Semoga kita dapat memperoleh limpahan keutamaan malam lailatul qadar dan juga limpahamn pahala di bulan suci Ramadhan ini. (DA)