Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Syarat Jual Beli dalam Islam Lengkap dengan Dalil yang Membahasnya
13 Juli 2023 20:57 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 27 Mei 2024 14:57 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Syarat jual beli dalam Islam menjadi hal yang wajib diperhatikan bagi umat muslim yang hendak melakukan kegiatan jual beli. Islam mengatur kegiatan jual beli dengan sedemikian rupa agar tidak ada pihak yang dirugikan.
ADVERTISEMENT
Sederet syarat jual beli dalam Islam ini dibahas secara khusus dalam dalil seperti hadis serta ayat Alquran. Salah satu ayat yang membahas tentang syarat jual beli yang diberlakukan Islam adalah surat An Nisa ayat 29 yang menyebutkan bahwa penjual dan pembeli harus ridha.
Syarat Jual Beli dalam Islam Lengkap dan Dalilnya
Syarat jual beli dalam Islam menjadi hal penting yang perlu diperhatikan bagi umat muslim yang akan melakukan kegiatan perdagangan . Jika syarat tidak dipenuhi maka jual beli yang dilakukan tidak sah.
Menurut Nandang Ihwanudin dkk dalam buku berjudul Etika Bisnis Dalam Islam (Teori Dan Aplikasi) (2022:197), dalam Islam diberlakukan syarat tertentu untuk melakukan jual beli. Syarat akad jual beli dalam Islam antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Adanya keridhaan antara penjual dan pembeli
Syarat jual beli satu ini berlaku sebab jika ada salah satu pihak yang tidak ridha, maka jual beli yang dilangsungkan tidak bernilai sah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam ayat Alquran yang berbunyi:
2. Pelaku jual beli telah memenuhi syarat.
Syarat jual beli bagi pelaku baik itu penjual atau pembeli antara lain merdeka, mukallaf (telah terbebani syari’at), dan dapat membelanjakan harta dengan baik menggunakan akal sehatnya.
3. Barang yang dijual milik pembeli atau yang mewakili
Syarat ini berlaku sebab jika barang yang dijual bukan milik penjual maka jual beli tidak sah, Hakim bin Hizam pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ADVERTISEMENT
Selain memenuhi syarat, umat muslim juga perlu memerhatikan apa saja yang dilarang dalam jual beli. Umat Islam dilarang untuk menjual sesuatu yang ghaib yang tidak dapat dilihat oleh kedua orang yang melakukan akad jual beli, yaitu pihak pembeli dan penjual. Hal ini selaras dengan yang disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah RA, ia berkata,
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai syarat jual beli dalam Islam beserta dalil yang membahasnya. (DAP)