Konten dari Pengguna

Syarat-Syarat Kalimat Efektif beserta Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Oktober 2023 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sebutkan Syarat-Syarat Kalimat Efektif, Foto: Unsplash/Kobus Louw.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sebutkan Syarat-Syarat Kalimat Efektif, Foto: Unsplash/Kobus Louw.
ADVERTISEMENT
Sebutkan syarat-syarat kalimat efektif dalam pelajaran Bahasa Indonesia! Soal tersebut sering dijumpai oleh siswa. Kalimat efektif sendiri adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan sesuai dengan apa yang diharapkan penulis atau pembicara.
ADVERTISEMENT
Orang yang suka menyampaikan sesuatu dengan bertele-tele atau kalimat tak efektif tidak akan terlihat menawan. Namun, pada dasarnya kalimat ini bisa menghambat komunikasi antara dua orang atau lebih.

Syarat-Syarat Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Sebutkan Syarat-Syarat Kalimat Efektif, Foto: Unsplash/Pobytov.
Jawaban soal sebutkan syarat-syarat kalimat efektif dapat dilihat dalam buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif karya Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd (2019: 87). Berikut penjelasan lengkap menurut buku tersebut beserta contohnya.

1. Koherensi

Koherensi adalah hubungan timbal balik yang baik dan jelas antara unsur-unsur (kata atau kelompok kata) yang membentuk kata itu.
Ada bagian-bagian kalimat yang memiliki hubungan yang lebih erat sehingga tidak boleh dipisahkan, ada yang lebih renggang kedudukannya sehingga boleh ditempatkan di mana pun.
ADVERTISEMENT

2. Kesatuan

Syarat kalimat efektif haruslah mempunyai struktur yang baik. artinya, kalimat itu harus memiliki unsur-unsur subjek dan predikat atau bisa ditambah dengan objek, keterangan, dan unsur-unsur subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap, melahirkan keterpantauan arti yang merupakan ciri keutuhan kalimat.
Contoh: Ibu menata ruang tamu tadi pagi.

3. Kehematan

Kehematan yang dimaksud berupa kehematan dalam pemakaian kata, frasa, atau bentuk lainnya yang dianggap tidak diperlukan. Kehematan itu menyangkut soal gramatikal dan makna kata.
Misalnya: Karena dia tidak diajak, dia tidak datang ke rumah Nina.

4. Kepararelan

Kepararelan atau kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba.
Misalnya: kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
Contoh lainnya yaitu tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok, pemasangan penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata ruang.

5. Penekanan

Gagasan pokok atau misi yang diinginkan ditekankan oleh pembicara biasanya dilakukan dengan memperlambat ucapan, melirihkan suara, dan sebagaimana pada bagian kalimat tadi.

6. Kevariasian

Untuk menghindari kebosonan dan keletihan saat membaca, diperlukan variasi dalam teks. Ada kalimat yang dimulai dengan subjek, predikat dan keterangan.
Demikian uraian jawaban mengenai syarat-syarat kalimat efektif dan contohnya. Agar komunikasi mudah untuk dipahami, maka penggunakan kalimat efektif sangatlah penting. (Umi)