Konten dari Pengguna

Syarat-Syarat Salat Jumat sebagai Ibadah yang Diwajibkan untuk Laki-Laki

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Januari 2023 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi salat Jumat sebagai ibadah yang diwajibkan laki-laki Muslim. Foto: Unsplash/Rumman Amin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salat Jumat sebagai ibadah yang diwajibkan laki-laki Muslim. Foto: Unsplash/Rumman Amin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai laki-laki Muslim, diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah. Bahkan, segala kegiatan pada waktu tersebut harus ditinggalkan untuk melaksanakan ibadah yang satu ini. Meskipun menjadi ibadah wajib, namun apakah Anda sudah mengetahui syarat-syarat salat Jumat?
ADVERTISEMENT
Apabila seseorang telah mengetahui mengetahui syarat-syarat salat Jumat, ibadahnya dianggap sah hingga diterima Allah SWT. Selain itu, mengetahui syarat-syarat salat Jumat dapat menambah kekhusyuan.

Syarat-Syarat Salat Jumat sebagai Ibadah yang Diwajibkan untuk Laki-Laki

Ilustrasi syarat-syarat salat Jumat. Foto: Unsplash/Matin Firouzabadi
Dikutip dari NU Online Jatim, terdapat beberapa syarat sah pelaksanaan salat Jumat, yakni

1. Salat Jumat dan Khutbah Dilakukan di Waktu Dzuhur

Syarat pertama dari pelaksanaan salat Jumat adalah dilaksanakan pada waktu dzuhur. Hal ini didasarkan dari hadits dari Anas:
Sesungguhnya Nabi SAW melakukan shalat Jumat saat matahari condong ke barat (waktu zuhur). (HR Al-Bukhari)
Oleh karena itu, tidaklah sah salat Jumat atau khutbahnya jika dilaksanakan di luar waktu dzuhur. Jika di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat namun waktu dzuhur sudah habis, maka wajib menyempurnakan Jumat menjadi dzuhur tanpa perlu memperbaharui niat.
ADVERTISEMENT

2. Dilaksanakan di Area Pemukiman

Salat Jumat wajib dilakukan di tempat pemukiman warga. Sehingga tidak diperbolehkan melakukan salat jama qashar di dalamnya bagi musafir. Tempat pelaksanaan Jumat tidak disyaratkan berupa bangunan, atau masjid. Boleh dilakukan di lapangan dengan catatan masih dalam batas pemukiman warga.

3. Dilaksanakan Secara Berjemaah

Salat Jumat akan dinilai sah apabila dilaksanakan secara berjemaah di daerah tempat pelaksanaan Jumat. Untuk jumlah jemaah berbeda-beda. Seperti 40 orang menghitung imam menurut pendapat kuat dalam mazhab Syafi’i. Menurut pendapat lain cukup dilakukan 12 orang, versi lain ada yang mencukupkan 4 orang.

4. Tidak Berbarengan dengan Salat Jumat Tempat Lain

Dalam melaksanakan ibadah salat Jumat hanya boleh dilakukan dalam satu kali, terkecuali ada uzur tertentu. Hikmah disyariatkan salat Jumat adalah agar umat Muslim dapat berkumpul dan saling berjumpa.
ADVERTISEMENT

5. Didahulu dengan Dua Khutbah

Berbeda dengan salat dzuhur, salat Jumat dilaksanakan yang didahului dengan dua khutbah. Sebagaimana dalam sebuah hadits,
Rasulullah SAW berkhutbah dengan berdiri kemudian duduk, kemudian berdiri lagi melanjutkan khutbahnya. (HR. Muslim)
Demikianlah penjelasan tentang syarat-syarat salat Jumat sebagai ibadah yang wajib dijalankan setiap laki-laki Muslim. Semoga dengan mengetahuinya dapat menyempurnakan ibadah yang satu ini dan mendapatkan banyak rezeki yang berlimpah.(MZM)