Syarat Teks Biografi agar Menjadi Faktual

Ilustrasi Sebuah Teks Biografi Dikatakan Faktual Jika Berdasarkan, Foto Pexels Jessica Lewis Creative

Dalam dunia sastra, kita mengenal beragam jenis teks. Salah satu dari ragam teks tersebut adalah biografi. Mungkin, kata biografi sudah tidak awam di telinga kita karena sudah banyak sekali biografi yang beredar di Indonesia. Sebut saja Biografi BJ Habibie, salah satu presiden negara kita, Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa dalam pembuatan biografi tidak boleh asal-asalan. Ya, sebelum membuat biografi, penulis harus memperhatikan syarat-syarat yang ada. Salah satunya adalah sebuah teks biografi dikatakan faktual jika berdasarkan pengalaman hidup seseorang. Mengapa demikian? Simak alasannya berikut ini.

Syarat Teks Biografi agar Menjadi Faktual

Dikutip dari buku Teks Biografi “Meneladani Kisah Hidup Seseorang Lewat Pengalaman” oleh Rika Afriana Rabiah, dkk (2020:76), teks biografi merupakan jenis teks yang di dalamnya berisi riwayat hidup seseorang, pengalaman hidup yang dapat menjadikan suri tauladan bagi para pembaca.

Seperti penjelasan di atas, teks biografi berisi riwayat hidup seseorang. Riwayat tersebut sebaiknya tidak ditulis seenaknya oleh penulis. Oleh sebab itu, teks biografi harus memperhatikan pengalaman hidup seseorang yang ditulis dalam buku tersebut meskipun orang itu berbeda dengan penulis aslinya agar teks biografi tersebut berisi informasi yang faktual atau sesuai fakta.

Pengalaman hidup seseorang yang diambil untuk teks biografi bisa dimulai dari kehidupannya saat ia kecil atau kisah-kisah lain dari kehidupan seseorang yang dinilai bisa menginspirasi. Hal ini dikarenakan salah satu tujuan dari teks biografi tersebut adalah dapat memberi keteladanan bagi pembaca.

Ilustrasi Sebuah Teks Biografi Dikatakan Faktual Jika Berdasarkan, Foto Pexels Picjumbocom

Agar bisa menulis sesuai pengalaman hidup seseorang dengan sebenarnya, biasanya penulis akan melakukan pengumpulan data terlebih dahulu. Data ini bisa diambil secara langsung melalui wawancara dengan tokoh yang akan diangkat kisahnya dalam biografi tersebut, atau dengan orang-orang sekeliling yang mengetahui kehidupan tokoh tersebut. Bisa juga data diambil dari sumber-sumber lain seperti buku, koran, dan lain-lain, namun data tersebut harus bisa dipercaya.

Selain biografi, ada juga jenis teks lain yang juga berisi pengalaman hidup seseorang. Teks tersebut adalah autobiogradi. Perbedaan autobiografi dengan biografi adalah bila penulis biografi mengangkat kisah orang lain dalam teksnya, penulis autobiografi adalah mengangkat kisahnya sendiri.

Demikian syarat teks biografi agar menjadi faktual. Semoga dapat menambah wawasan kita semua. (LOV)