Konten dari Pengguna

Syarat Teks Cerita Sejarah Dapat Dikategorikan sebagai Teks Naratif

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Desember 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teks cerita sejarah dapat dikategorikan sebagai teks naratif apabila. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teks cerita sejarah dapat dikategorikan sebagai teks naratif apabila. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam teks cerita, terdapat beberapa jenis yang bisa dipelajari lebih lanjut. Salah satunya adalah teks cerita sejarah. Umumnya, teks cerita sejarah dapat dikategorikan sebagai teks naratif apabila memuat cerita tentang kejadian di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, pengkategorian cerita teks sejarah ke dalam teks naratif tidak dapat dinilai dari satu indikator saja. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk dapat memahmi jenis teks cerita ini dengan baik.

Teks Cerita Sejarah dapat Dikategorikan sebagai Teks Naratif Apabila Memuat Peristiwa Bersejarah di Masa Lalu, Ini Penjelasannya

Ilustrasi teks cerita sejarah dapat dikategorikan sebagai teks naratif apabila. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Kemampuan Menulis Teks Naratif, Elly Sofiar Trihono (2021:18), teks naratif adalah teks yang berisi cerita, baik dalam bentuk tulis ataupun tidak tulis dan terdapat rangkaian peristiwa yang terkait atau saling terhubung.
Teks cerita sejarah dapat dikategorikan sebagai teks naratif apabila memuat hal-hal sebagai berikut.

1. Menceritakan Peristiwa Masa Lalu

Teks naratif umumnya bertujuan untuk menceritakan sebuah rangkaian peristiwa yang terjadi di masa lalu. Oleh karena itu, cerita sejarah harus menarasikan peristiwa-peristiwa penting yang sudah terjadi apabila ingin dikategorikan sebagai teks naratif.
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan Bahasa Naratif

Teks naratif harus menggunakan bahasa yang bersifat naratif, yaitu menceritakan peristiwa secara kronologis atau sesuai dengan urutan waktu. Dalam cerita sejarah, peristiwa diurutkan sesuai dengan waktu kejadiannya. Dengan begitu, pembaca dapat mengikuri alur dari awal hingga akhir.

3. Mengandung Tokoh Sejarah

Cerita sejarah sebagai teks naratif juga harus melibatkan tokoh-tokoh penting yang berperan dalam peristiwa tersebut. Tokoh ini dapat berupa individu, kelompok, atau entitas yang signifikan dalam sejarah,

4. Mempunyai Alur atau Plot

Selanjutnya, cerita sejarah sebagai teks naratif juga harus memiliki alur atau plot. Jadi, peristiwa-peristiwa yang diceritakan harus disusun secara sistematis, sehingga terdapat pengenalan masalah, perkembangan, dan penyelesaian dari peristiwa-peristiwa sejarah yang dikisahkan.

5. Bersifat Faktual

Terakhir, teks cerita sejarah sebagai teks naratif harus bersifat faktual. Artinya, cerita tersebut dibuat berdasarkan fakta-fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi. Berbeda halnya dengan teks narasi fiksi yang hanya didasarkan pada imajinasi penulis.
ADVERTISEMENT
]adi, teks cerita sejarah dapat dikategorikan sebagai teks naratif apabila memuat peristiwa masa lalu, bersifat faktual, hingga memiliki tokoh sejarah di dalamnya. (Anne)