Konten dari Pengguna

Syarat Wajib Zakat Fitrah dan Waktu Pelaksanaannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 April 2022 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Syarat Wajib Zakat Fitrah                       Sumber www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Syarat Wajib Zakat Fitrah Sumber www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keberkahan dan kebahagiaan bulan suci Ramadhan tidak saja dirasakan oleh mereka yang berasal dari ekonomi mampu, namun juga dari kalangan menengah ke bawah. Itulah salah satu tujuan dari Zakat Fitrah dan syarat wajib zakat Fitrah yang harus ditunaikan oleh setiap umat muslim yang mampu.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII (2019:32), "Zakat Fitrah adalah zakat berupa makanan pokok yang wajib ditunaikan oleh setiap umat muslim. Zakat Fitrah dilakukan sebanyak sekali dalam setahun pada Hari Raya Idul Fitri, atau setelah pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan".

Syarat Wajib Zakat Fitrah

Zakat Fitrah merupakan rukun Islam yang ke-4, yang wajib ditunaikan oleh umat Muslim. Bukan saja bertujuan sebagai pembersih harta dan kekurangan ibadah puasa kita, namun juga sebagai pelengkap ibadah Ramadhan yang sudah kita jalani.
Berikut adalah syarat wajib Zakat Fitrah:
Syarat Wajib Zakat Fitrah dan Waktu Pelaksanaannya Sumber www.unsplash.com

Waktu Pelaksanaan Zakat Fitrah

ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kitab Terlengkap Biografi Empat Imam Mazhab (2016:210), "Imam Syafi'i berpendapat, bahwa waktu pelaksanaan (pembayaran) zakat Fitrah boleh dilakukan sejak awal Ramadhan, dan tidak boleh menangguhkan pengeluarannya hingga shalat Idul Fitri".
Sehingga waktu pelaksanaan zakat Fitrah bisa dibagi menjadi kategori,
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui syarat wajib zakat Fitrah dan waktu yang tepat dalam melaksanakannya, kita akan terhindar dari sebab gugurnya zakat Fitrah menjadi sedekah biasa. (DK)