Tabel Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
21 Juli 2021 9:29 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan sel hewan dan tumbuhan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan sel hewan dan tumbuhan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Hewan dan tumbuhan merupakan dua makhluk hidup yang memiliki organel dan jaringan yang menyusun tubuh serta berfungsi sebagai penopang kehidupannya. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan dapat dilihat dari bentuk, jenis, hingga fungsi sel di dalam tubuh hewan serta tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Biologi 2 SMA dan Ma untuk Kelas XI oleh Diah Aryulina, dkk., (2004: 3), sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup yang di dalamnya berlangsung fungsi dan kegiatan kehidupan, seperti respirasi, ekskresi, transportasi, dan sintesis.
Setiap organisme yang hidup di bumi pasti memiliki sel. Tumbuhan, hewan, manusia, ataupun organisme lainnya memiliki sel. Namun, setiap makhluk hidup tersebut memiliki perbedaan sel yang tersusun di dalam tubuh, seperti hewan dan tumbuhan.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan beserta persamaan kedua sel makhluk hidup tersebut yang bisa dijadikan bahan pembelajaran.

Tabel Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Ilustrasi tumbuhan. Foto: Pexels.com
Menurut buku Biologi: Jilid 2 oleh Diah Aryulina, dkk., (2004: 19-20), sel dapat diartikan sebagai kumpulan materi hidup paling sederhana dan merupakan unit penyusun pada setiap makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan di dalamnya. Namun, terdapat perbedaan sel antara hewan dan tumbuhan.
Supaya lebih mudah, perhatikan tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan di bawah ini:
Tabel Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan. Foto: Buku Biologi

Apa Perbedaan Antara Sel Tumbuhan dan Sel Hewan?

Ilustrasi perbedaan sel hewan dan tumbuhan. Foto: Pexels.com
Berikut adalah penjabaran perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan yang dikutip dari buku Biologi: Jilid 2 oleh Diah Aryulina, dkk., (2004: 19-20).

1. Ukuran

Perbedaan yang paling signifikan antara sel hewan dan tumbuhan terletak pada ukuran selnya. Sel tumbuhan mempunyai ukuran yang lebih besar dari sel hewan. Ukuran sel tumbuhan berkisar antara 10 um - 100 um, sedangkan ukuran sel hewan hanya berkisar antara 10 um - 30 um.
ADVERTISEMENT

2. Keberadaan Dinding Sel

Dinding sel tumbuhan terdiri dari membran sel dan selulosa yang kaku. Maka dari itu, sel tumbuhan memiliki bentuk yang kaku seperti kubus atau persegi panjang dan cenderung tidak akan berubah, tidak seperti sel hewan yang bisa berubah bentuk.

3. Perbedaan Ukuran Vakuola

Sel tumbuhan dan sel hewan sama-sama memiliki vakuola, tetapi ukuran dan jumlahnya berbeda. Sel tumbuhan hanya memiliki vakuola tunggal yang besar dan menempati 90% dari volume sel, sedangkan sel tumbuhan memiliki banyak vakuola berukuran kecil.

4. Keberadaan Lisosom

Sel hewan memiliki lisosom yang mengandung enzim hidrolitik untuk membunuh bakteri di dalam tubuh dan enzim pencernaan untuk memecah molekul makanan. Sementara itu, sel tumbuhan jarang memiliki lisosom, karena pemecahan degradasi molekulnya telah dilakukan oleh badan golgi.
ADVERTISEMENT

5. Keberadaan Kloroplas

Sama-sama memiliki mitokondria, tetapi hanya sel tumbuhan yang memiliki kloroplas, yang merupakan organel sel yang mengandung klorofil untuk proses fotosintesis.

6. Keberadaan Plastida

Sel hewan tidak memiliki plastida, sedangkan sel tumbuhan memiliki plastida yang berfungsi untuk membantu proses fotosintesis dan memberikan pigmen.

7. Keberadaan Sentriol

Sel hewan memiliki organel sentriol untuk membantu proses pembelahan sel di dalam proses replikasi DNA. Nah, sel tumbuhan tidak memiliki organel sentriol, karena sistematika sitokinesis yang berbeda.

8. Keberadaan Silia

Silia merupakan organel sel hewan yang bertanggung jawab terhadap pergerakan sel. Berbeda dengan sel tumbuhan yang cenderung stabil dan tidak bergerak, karena tidak memiliki organel yang satu ini.

9. Keberadaan Plasmodesmata

Sel tumbuhan memiliki plasmodesmata, tetapi tidak dengan sel hewan. Plasmodesmata sendiri merupakan jembatan hidup yang menghubungkan sitoplasma dan memungkinkan komunikasi antar sel.
ADVERTISEMENT

10. Kemampuan Sintesis

Sel tumbuhan dapat mensintesis semua jenis asam amino (20 jenis), sedangkan sel hewan hanya bisa mensintesis 10 jenis asam amino. Sel tumbuhan juga bisa mensintesis vitamin dan koenzim, tetapi tidak demikian dengan sel hewan.

11. Elastisitas

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan ini juga dijelaskan lebih lanjut dalam buku berjudul Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk SMA/MA yang disusun oleh Rikky Firmansyah, dkk.
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan selanjutnya terdapat pada elastisitas jaringan pada sel. Hewan memiliki elastisitas jaringan pada sel cukup tinggi, sedangkan sel tumbuhan memiliki elastisitas jaringan yang rendah

12. Tingkat Totipotensi

Sel hewan memiliki tingkat totipotensi yang rendah sedangkan sel tumbuhan memiliki tingkat totipotensi yang sangat tinggi

13. Letak Inti Sel

Letak inti sel hewan berada di tengah sel, sedangkan inti sel tumbuhan berada di peripheral sitoplasma.
ADVERTISEMENT

Apa Persamaan Antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan?

Ilustrasi hewan. Foto: Pexels.com
Meskipun terdapat perbedaan yang signifikan antara sel tumbuhan dan sel hewan tetapi ternyata ditemui banyak kesamaan di sel yang mereka miliki.
Dirangkum dari buku Fisiologi Tumbuhan oleh Koryati, dkk., dan Dasar-Dasar Mikrobiologi dan Penerapannya oleh Dharma Gyta Sari Harahap, dkk., persamaan struktur sel hewan dan tumbuhan dapat ditemui pada bagian-bagian di bawah ini.

1. Membran Plasma

Membran plasma atau biasa disebut membran sel ini sama-sama dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan. Membran plasma menjadi sebuah batas kehidupan, memisahkan sel hidup dengan lingkungan sekitarnya yang tidak hidup.
Pada sel tumbuhan, dinding sel melekat pada membran plasma pada permukaan luarnya. Membran plasma pada sel hewan juga sebagai tempat keluar masuknya ion, molekul serta senyawa lain. Fungsi dari membran sel ini berguna untuk melindungi inti sel dan organel di dalamnya.
ADVERTISEMENT

2. Sitoplasma

Sitoplasma atau dikenal dengan cairan sel merupakan matriks yang berada di bagian luar inti sel dan dalam membran plasma.
Sitoplasma dapat ditemui pada sel hewan maupun sel tumbuhan karena fungsinya sebagai tempat terjadinya metabolisme sitosolik, penyimpanan bahan kimia serta sarana bagi organel di dalam sel untuk bergerak.

3. Ribosom

Ribosom dikenal sebagai butiran-butiran kecil yang terbentuk oleh protein dan RNA ribosomal yang terdapat pada permukaan retikulum endoplasma kasar. Terdapat pada sel tumbuhan dan sel hewan, ribosom digunakan untuk mensitesis protein.

4. Sitoskeleton

Sitoskeleton dapat ditemui pada sel tumbuhan dan sel hewan yang merupakan suatu rangka bagi sel berupa protein filamen. Pada kedua sel tersebut, sitoskeleton sama-sama berguna untuk menyokong stabilitas bentuk sel menjadi pengatur gerakan kromosom saat pembelahan.
ADVERTISEMENT

5. Retikulum Endoplasma

Retikulum Endoplasma (RE) ditemui pada sel tumbuhan dan sel hewan berbentuk kantong pipih untuk menutupi sebagian besar sitoplasma yang terhubung langsung dengan membran inti.
RE ini berfungsi sebagai sintesis protein maupun lemak, metabolisme karbohidrat, serta mendetoks atau menghilangkan racun.

6. Lisosom

Sel tumbuhan dan sel hewan sama-sama memiliki lisosom untuk mencerna makromolekul di dalam sel dan merusak sel-sel asing. Dalam lisosom ini sendiri terdapat enzim-enzim dan bekerja pada kondisi asam.

7. Peroksisom

Peroksisom memiliki kesamaan dengan bentuk lisosom yang menghasilkan enzim oskdatif dan katalase. Enzim ini berfungsi pada sel tumbuhan dan sel hewan untuk mentransfer adanya hidrogen dan merombak hidrogen peroksida.

8. Sentriol

Sentriol adalah struktur berbentuk silinder yang terdiri dari sembilan triplet mikrotubulus dan memainkan peranan penting dalam pembelahan sel serta pembentukan silia dan flagela. Sentriol ditemukan di semua sel hewan dan tidak dimiliki sel tumbuhan.
ADVERTISEMENT

9. Aparatus (Badan) Golgi

Aparatus golgi atau badan golgi merupakan organel sel yang tersusun atas setumpuk kantong pipih dari tiga sampai delapan membran yang sering disebut sisterna. Organel sel ini banyak ditemukan pada sel hewan dan sel tumbuhan.
Aparatus golgi berfungsi dalam memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa ke luar sel atau ke membran sel.

10. Mitokondria

Ilustrasi mitokondria. Foto: Pixabay.com
Mitokondria adalah organel bermembran rangkap yang sangat penting untuk metabolisme energi dalam sel. Mitokondria terdiri dari membran luar, membran dalam yang berlekuk-lekuk disebut krista, dan matriks mitokondria.
Mitokondria dapat ditemukan pada sel hewan maupun sel tumbuhan. Mitokondria berperan penting dalam produksi energi seluler melalui respirasi seluler.

11. Plastida

Plastida adalah organel pada sel tumbuhan dan alga yang berperan dalam proses fotosintesis. Plastida terdiri dari beberapa jenis, yaitu kloroplas, lekoplas, dan kromoplas. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT

12. Glioksisom

Glioksisom adalah organel yang ditemukan pada jaringan penyimpan lemak dari biji tumbuhan. Glioksisom berfungsi sebagai tempat metabolisme asam lemak, di mana glukosa diubah menjadi asam amino dan lipid.

13. Vakuola

Vakuola adalah organel sitoplasma yang berisi cairan dan dibatasi oleh selaput yang disebut tonoplas. Vakuola terbentuk karena adanya pelipatan ke dalam membran sel. Organel ini dapat ditemukan pada sel hewan dan sel tumbuhan.

14. Kloroplas

Kloroplas adalah jenis plastida yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Kloroplas berperan penting dalam proses fotosintesis, yakni proses pembentukan karbohidrat dari karbon dioksida dan air dengan bantuan cahaya matahari.
ADVERTISEMENT

15. Mikrotubulus

Mikrotubulus merupakan bagian dalam sitoskeleton. Mikrotubulus berbentuk silinder tipis berongga, tidak bercabang, dan tidak bermembran yang tersusun atas protein.
Mikrotubulus dapat ditemukan pada sel hewan dan sel tumbuhan. Struktur protein ini berperan untuk membentuk struktur seluler dan membantu dalam pembelahan sel.

16. Mikrofilamen

Sama seperti mikrotubulus, mikrofilamen juga merupakan bagian dalam sistem sitoskeleton. Struktur organel ini berbentuk spiral ganda dan berperan dalam memberi bentuk pada sel.
(BRP, FNS, & SFR)