Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Tafsir dan Keutamaan Surat Abasa Ayat 1-42
22 September 2021 8:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tafsir Surat Abasa Ayat 1-42
Menurut buku Mutiara Ihya Ulumuddin karya Al-Ghazali (2014), Surat Abasa diturunkan sebagai bentuk teguran yang diberikan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW atas sikapnya terhadap salah satu umat. Pada saat itu, Rasulullah sedang berdiskusi dengan pembesar Quraisy dengan tujuan agar kaum Quraisy dapat tercerahkan dan kemudian masuk Islam.
Di tengah diskusi, datang seorang umat bernama Abdullah bin Ummi Maktum yang minta untuk diajarkan mengenai Islam. Ia mengucapkan hingga berkali-kali dan membuat Rasulullah SAW merasa terganggu. Akhirnya Rasulullah menunjukkan tatapan tidak senang dan segera memalingkan wajahnya dari Abdullah. Dalam riwayat Ibnu Abbas, dijelaskan bahwa sebenarnya Abdullah hendak membacakan ayat Alquran di hadapan Nabi. Akibat sikap tak acuh terhadap Abdullah, Rasulullah SAW mendapatkan teguran langsung dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dalam Surat Abasa, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW dihadapkan dengan situasi dimana beliau sedang berdakwah pada kaum kafir, tetapi ada seorang muslim yang menghampirinya untuk diajarkan agama Islam lebih dalam.
Keutamaan Surat Abasa Ayat 1-42
Surat Abasa merupakan surat yang termasuk ke dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Rasulullah SAW sebagai tambahan sehingga beliau mempunyai keutamaan dan keistimewaan daripada nabi-nabi terdahulu. Keutamaan lainnya bagi umat muslim yang membaca Surat Abasa adalah akan mendapat perlindungan dan surga dari Allah SWT.
Selain itu, tiap muslim yang mengamalkan Surat Abasa juga akan keluar kubur dengan bahagia sebagaimana yang dijelaskan dalam Tafsirul Burhan Juz 8 yang berbunyi, “Barangsiapa yang membaca surat ini, maka ia keluar dari kuburnya di hari kiamat dengan tertawa dan berbahagia. Barangsiapa yang menulisnya pada kulit kijang, dan menggantungnya, maka ia tidak melihat kecuali kebaikan ke mana pun ia menghadapi.”
ADVERTISEMENT
(Anne)