Konten dari Pengguna

Tafsir dan Makna dari Surat Al Baqarah 126 bagi Umat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
20 Januari 2022 9:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tafsir dan makna dari surat Al-Baqarah 126, sumber gambar oleh Ali Burhan dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tafsir dan makna dari surat Al-Baqarah 126, sumber gambar oleh Ali Burhan dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, mayoritas penduduknya, sekitar 80% memeluk agama Islam sebagai ajaran yang diikuti. Dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat maupun beragama, setiap muslim menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup, karena Quran telah mengatur semua sendi-sendiri kehidupan, yang terkandung dalam 114 surat. Dalam artikel kali ini, menguraikan tentang tafsir dan makna dari surat Al Baqarah ayat 126 bagi umat Islam.
ADVERTISEMENT

Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 126

Ilustrasi tafsir dan makna dari surat Al-Baqarah 126, sumber gambar oleh Furkan Dere dari Pixabay
Dikutip dari buku Al-Quran Terjemah Departemen Agama, Nafan Akhun (2019) surat Al Baqarah merupakan surat yang terdiri dari 286 ayat dan turun di kota Madinah. Sebagian besar ayat dari surat Al-Baqarah diturunkan pada permulaan tahun Hijriyah kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada waktu Haji Wadaa. Seluruh ayat dari surat Al-Baqarah termasuk golongan surat Madaniyyah. Surat ini dinamai Al-Baqarah karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada Bani Israil dan beberapa kisah lainnya.
Untuk bacaan dari surat Al-Baqarah ayat 126 dikutip dari Al-Quran Online Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai berikut:
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, "Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian," Dia (Allah) berfirman, "Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."

Makna dan Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 126

Al Baqarah 126 menjelaskan mengenai ketika Nabi Ibrahim yang memanjatkan doa dengan mengatakan; Ya Tuhanku, jadikanlah negeri Mekkah ini sebagai negeri yang aman dari rasa takut dan perasaan terancam, dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu khususnya di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Dia berfirman, dan kepada orang yang kafir akan aku beri kesenangan sementara di dunia ini, kemudian akan aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Dan ingatlah ketika ibrahim meninggikan fondasi baitullah, yakni kakbah yang sudah ada sejak zaman nabi adam, bersama putranya, Ismail, seraya berdoa, ya tuhan kami, terima lah amal saleh dan permohonan dari kami. Sungguh, engkaulah yang maha mendengar permohonan hamba-hamba-Mu, maha mengetahui keadaan mereka.
ADVERTISEMENT
Demikian tafsir dan makna dari surat Al-Baqarah 126 bagi umat Islam. Dengan mengetahui maknanya, seyogyanya umat muslim dapat mengamalkannya dalam keseharian. (WWN)