Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Tafsir dan Makna Surat An Naml Ayat 59 akan Kebaikan Allah
9 Oktober 2021 8:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tafsir dan Makna Surat An Naml Ayat 59
Alquran merupakan kitab yang Allah turunkan terakhir melalui Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Alquran merupakan penyempurnaan dari kitab-kitab Allah sebelumnya, sehingga isi dari kitab ini sangat sempurna. Kesempurnaan yang ada dalam Alquran dapat dijadikan pedoman hidup seorang Islam, seperti halnya dalam Surat An Naml.
Banyak ulama yang mengkaji Surat An Naml, terutama pada ayat yang ke 59. Salah satu di antaranya adalah Ismail bin Katsir atau yang kebih dikenal dengan Ibnu Katsir. Adapun tafsir Surat An Naml ayat 59 yang dikutip dari buku berjudul Tafsir Ibnu Katsir Jilid 6 karya Dr. ‘Abdhullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh (2004: 234).
ADVERTISEMENT
قُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ وَسَلَٰمٌ عَلَىٰ عِبَادِهِ ٱلَّذِينَ ٱصْطَفَىٰٓ ۗ ءَآللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ
Artinya:
Katakanlah: "Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?"
Surat An Naml ayat 59 menjelaskan atas segala nikmat-nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada hamba-hambanya. Nikmat-nikmat yang Allah berikan sangatlah besar sehingga manusia tidak dapat mengitungnya. Akan tetapi kenikmatan dari Allah yang mengetahui hanya hamba-hamba pilihannya.
Namun pada akhir ayat, Allah menanyakan kepada orang-orang kafir alasan mereka menyekutukan Allah. Padahal Allah adalah Tuhan yang maha baik. Mereka tidak mengetahui kata terima kasih atas apa saja yang mereka dapatkan.
Pada Surat An Naml ayat 59 dapat dijadikan pembelajaran bahwa nikmat-nikmat yang kita miliki datangnya dari Allah. Tidaklah pantas bagi manusia yang telah diberi banyak kenikmatan namun menyembah yang lain.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui tafsir dan makna Surat An Naml ayat 59 dapat dijadikan pembelajaran untuk selalu mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Selain itu untuk tidak menyembah yang lain atas fakta bahwa manusia diciptakan oleh Allah dan memiliki kewajiban untuk malaksanakan ibadah hanya kepada-Nya. (MZM)