Konten dari Pengguna

Tahapan Alur dalam Cerpen Sesuai Ilmu Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 November 2023 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan Tahapan Alur dalam Cerpen, Sumber Unsplash Tim Gouw
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan Tahapan Alur dalam Cerpen, Sumber Unsplash Tim Gouw
ADVERTISEMENT
Cerpen adalah salah satu karya sastra dalam bahasa Indonesia. Karya sastra ini memiliki berbagai unsur pembangun seperti unsur. Jelaskan tahapan alur dalam cerpen!
ADVERTISEMENT
Cerpen sebenarnya mempunyai tiga jenis alur. Salah satunya adalah alur maju. Secara singkat, berbagai tahapan di alur maju umumnya adalah pengenalan, muncul konflik, puncak konflik, penurunan konflik, dan penutupan.

Tahapan Alur dalam Cerpen

Ilustrasi Jelaskan Tahapan Alur dalam Cerpen, Sumber: Unsplash/Tom Hermans
Menurut buku Metode Jigsaw dalam Analisis Cerita Pendek, Rina Asrini, M.Pd (2023: 22), erpen adalah karangan fiktif yang mengisahkan sebagian kehidupan seseorang (hanya satu peristiwa/konflik tunggal) yang diceritakan secara ringkas, yaitu kurang dari 10.000 kata (Budi Waluyo, 2017: 84).
Di dalamnya, cerpen memilki berbagai unsur pembangun. Salah satunya adalah alur. Ada beragam jenis dari unsur pembangun tersebut, seperti alur maju. Berikut tahapan alur dalam cerpen yang bersifat maju.

1. Pengenalan

Dalam bagian ini, semua hal yang berkaitan dengan cerpen dikenalkan. Misalnya adalah tokoh-tokoh yang ada di dalamnya serta karakternya. Ada juga alur yang dikenalkan di bagian ini.
ADVERTISEMENT

2. Muncul Konflik

Setelah diceritakan beberapa saat, pengarang akan memunculkan konflik dalam cerpen tersebut. Hal ini bisa ditandai dengan kejadian-kejadian janggal atau perasaan tokoh yang tak enak.

3. Puncak Konflik

Setelah muncul, konflik akan terus berkembang hingga memuncak. Di sini karakter bisa mengalami kejadian yang kurang mengenakkan sehingga terjadi perselisihan.

4. Penurunan Konflik

Di bagian ini, konflik yang terjadi di suatu cerita akan mulai menurun. Hal ini bisa diceritakan dengan ditemukannya solusi atas konflik sebelumnya.

5. Penutupan

Penutupan merupakan bagian akhir di suatu cerita. Jadi, pengarang akan menulis kata-kata yang mengarah pada penyelesaian dari cerita tersebut.
Selain alur maju, cerpen juga bisa ditulis dengan alur mundur. Alur ini biasanya diceritakan dengan flashback atau kembali ke masa lalu dari suatu tokoh saat kisahnya dimulai. Ada juga alur campuran, yaitu perpaduan antaa alur maju dan alur mundur.
ADVERTISEMENT
Tahapan alur dalam cerpen sesuai ilmu bahasa Indonesia ini bisa menjadi bahan belajar dengan teman. Jadi, akan ada banyak orang yang bisa memanfaatkan ulasan ini. (LOV)