Tahapan dan Contoh Penelitian Sejarah

Ilustrasi Tahapan dan Contoh Penelitian Sejarah. (Foto: Suzy Hazelwood | Pexels.com)

Apa saja contoh penelitian sejarah? Sejak duduk di bangku sekolah dasar, kita sudah mengenal dan belajar mengenai sejarah. Sejarah tak lepas dari kehidupan sehari-hari. Buku dan pengetahuan tentang sejarah adalah buah hasil sebuah penelitian sejarah. Lalu apa sebenarnya penelitian sejarah? Penelitian sejarah merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan oleh akademisi dan para ahli untuk mengumpulkan berbagai macam jenis data.

Sebuah penelitian sejarah dilakukan guna mencari data serta melakukan evaluasi yang sistematis dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran atau menjelaskan sebuah peristiwa yang pernah terjadi. Pada pengambilan data sejarah harus berdasarkan fakta yang memang terjadi. Sehingga pada penelitian sejarah tidak ada manipulasi data.

Tujuan, Tahapan, dan Contoh Penelitian Sejarah

Ilustrasi Tujuan, Tahapan, dan Contoh Penelitian Sejarah. (Foto: Arralyn | Pexels.com)

Mengutip buku karya Kochhar dengan judul Teaching of History (2008:2), Miller memandang bahwa, “Catatan perjalanan hidup manusia bagaikan Samudra; orang datang dan pergi;, mengisahkan perkembangan dan kejatuhan, dan itu;ah yang disebut sejarah.” Sejarah memiliki beberapa tujuan di antara lain adalah untuk belajar dari kegagalan serta kesuksesan di masa lalu, peristiwa masa lalu dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah pada masa kini, masa lalu dapat dijadikan ilmu yang dapat memprediksi kejadian masa kini. Layaknya jenis penelitian lainnya, penelitian sejarah memiliki beberapa tahapan sebagai berikut.

Heuristik

Heuristic merupakan tahapan pengumpulan sumber sejarah. Sebelum melakukan penelitian, maka seorang peneliti harus menentukan topik sejarah yang akan diteliti. Namun, ada baiknya peneliti menentukan topik baru, di mana peristiwa tersebut belum terpecahkan.

Verifikasi

Setelah mengumpulkan berbagai macam sumber sejarah, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan verifikasi. Verifikasi maksudnya ialah menentukan validitas atau keaslian sumber data sejarah.

Interpretasi

Tahapan interpretasi adalah sumber data sejarah ditafsirkan oleh peneliti. Tahapan ini membutuhkan waktu lama karena dibutuhkan pemikiran logis dan objektif.

Historiografi

Historiografi adalah tahapan saat peneliti menulis hasil interpretasi sumber sejarah.

Pada penelitian sejarah terdapat dua sumber yang dapat dijadikan bahan penelitian, yakni primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber yang didapatkan langsung dari pihak-pihak yang terlibat atau mengalami peristiwa sejarah. Bentuk sumber ini misalnya dokumen tertulis, benda-benda, atau hasil wawancara. Sementara Sumber sekunder pada umumnya berbentuk tulisan seperti buku, biografi, atau artikel ilmiah. Contoh penelitian sejarah di Indonesia misalnya tentang peristiwa G30S-PKI, sejarah masuknya agama di Indonesia, atau sejarah kolonialisme.

Itulah tujuan, tahap, dan contoh penelitian sejarah. Sejarah tidak dapat dipisahkan dengan masa kini. Adanya sejarah dapat membantu kita untuk memahami peristiwa di masa lalu. (FAR)