Tahapan Eklifase pada Siklus Litik dalam Ilmu Biologi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2022 18:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tahapan eklifase pada siklus litik ditandai dengan penghancuran DNA sel inang, sumber foto (CDC) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tahapan eklifase pada siklus litik ditandai dengan penghancuran DNA sel inang, sumber foto (CDC) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Tahapan eklifase pada siklus litik ditandai dengan penghancuran DNA sel inang. Seperti yang diketahui, proses reproduksi virus terdiri dari beberapa tahapan. Tahap tersebut terdiri dari lima jenis, di antaranya yaitu tahap adsorpsi, tahap penetrasi, tahap eklifase, tahap pematangan, dan tahap lisis. Bisa dibilang, virus digolongkan sebagai bentuk peralihan antara benda mati dan makhluk hidup yang umumnya disebut dengan metaorganisme. Virus adalah mikroorganisme yang mampu memperbanyak diri. Agar bisa melakukan hal tersebut, maka tahap-tahap reproduksi harus ditempuh. Adapun tahapan eklifase termasuk jenis tahap yang sangat berpengaruh dalam proses reproduksi tersebut. Adapun penjelasan mengenai eklifase dan tahap reproduksi virus lainnya akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Tahapan Eklifase pada Siklus Litik dalam Ilmu Biologi

Dalam ilmu biologi, virus baru mampu menggandakan dirinya dengan melakukan siklus lisogenik atau siklus litik. Siklus litik merupakan salah satu metode utama dalam proses reproduksi virus.
Tahap litik ditutup dengan pecahnya sel yang terinfeksi dan melepaskan virus peranakan. Dengan begitu, maka virus baru akan merebak dan menginfeksi sel lainnya.
Dikutip dari Buku Ajar Biomedik Lanjutan oleh Denai Wahyuni (2021), virus tersusun dari partikel bernama virion. Partikel ini terstruktur dari senyawa asam nukleat dan ditutupi protein pembungkus. Adapun tahap reproduksi virus yakni sebagai berikut:
Ilustrasi Tahapan eklifase pada siklus litik ditandai dengan penghancuran DNA sel inang, sumber foto (CDC) by unsplash.com

1. Tahap Adsorpsi

Adsorpsi merupakan tahap penempelan virus pada sel inang. Virion akan melekat pada reseptor sel inang dengan memask serabut ekornya. Reseptor adalah molekul khusus yang terdapat di membran sel inang yang mampu berinteraksi dengan virus.
ADVERTISEMENT

2. Tahap Penetrasi

Penetrasi merupakan tahap materi genetik atau pemasukan genom virus ke dalam sel inang. Dalam hal ini, selimut ekor berkontraksi, sehingga menciptakan lubang yang menerobos dinding dan membran sel. Kemudian, virus akan menyuntikkan materi genetiknya ke dalam sel inang, sehingga kapsid menjadi kosong.

3. Tahap Sintesis (Eklifase)

Sintesis atau eklifase merupakan jenis tahap perbanyakan genom virus dengan memakai bahan utama berupa materi genetik sel inang. Nantinya, DNA sel inang akan dihidrolisis oleh materi genetik virus untuk menciptakan asam nukleat dan protein komponen virus.

4. Tahap Pematangan

Tahap pematangan merupakan jenis tahapan perbanyakan struktur tubuh virus. Hasil sintesis adalah asam nukleat dan protein yang dirakit menjadi kumpulan partikel virus yang lengkap, sehingga tercipta virus baru.

5. Tahap Lisis

Lisis merupakan tahap pecahnya sel inang yang membuat virus baru keluar. Virus ini siap menyerang sel inang lainnya dan menghasilkan lisozim (enzim perusak) dinding sel inang. Dinding sel inang yang rusak menyebabkan osmosis ke dalam sel inang, sehingga sel inangnya membesar hingga pecah.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, tahapan proses litik sangat berpengaruh terhadap proses reproduksi virus. Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai proses litik, maka kamu bisa mempelajarinya dalam ilmu biologi. (DLA)