Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tahapan Perkembangbiakan Hewan Planaria Menurut Ilmu Biologi
13 Agustus 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hewan planaria termasuk ke dalam kategori jenis cacing-cacingan yang memiliki bentuk tidak terlalu besar dan panjang. Hewan ini termasuk kelompok cacing pipih dengan nama kelas Turbellaria atau filmu Platyhelminthes. Adapun planaria berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual. Kedua cara perkembangbiakan tersebut tentu saja dilakukan dengan tahapan yang berbeda, ya. Nah, silahkan simak artikel ini untuk mengetahui tahapan perkembangbiakan hewan planaria menurut ilmu biologi.
ADVERTISEMENT
Tahapan Perkembangbiakan Hewan Planaria Menurut Ilmu Biologi
Mayoritas hewan planaria hidup di perairan tawar dan terkadang terlihat secara berkoloni. Adapun beberapa spesies planaria bersifat parasite karena mereka mendapatkan makanan dari tubuh hewan lain. Sedangkan sebagian besar lainnya merupakan pemakan daging atau karnivora. Umumnya, mereka bisa memangsa protozoa, siput kecil, dan cacing lainnya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa planaria berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual . Berikut ini adalah penjelasan tentang tahapan perkembangbiakan hewan planaria menurut ilmu biologi yang dikutip dari buku Cacing Planaria karya Endah dan Agil (2013:16).
1. Secara Aseksual
Fragmentasi adalah proses reproduksi yang dilakukan oleh planaria secara aseksual. Jadi, mereka akan membelah diri secara transversal, di mana masing-masing belahan mengembangkan bagian yang hilang dan kemudian akan berkembang menjadi satu organisme yang utuh.
ADVERTISEMENT
Meski jumlah individu yang dapat dihasilkan dari proses reproduksi aseksual ini sangat besar, namun proses tersebut memiliki batasan yang serius, yakni tiap turunan akan identik dengan induknya.
2. Secara Seksual
Pada reproduksi reksualnya, planaria lebih dikenal sebagai hewan hermafrodit. Artinya, individu planaria yang bereproduksi secara seksual dapat membentuk organ reproduksi yang berkembang pasca masa embrional.
Planaria yang sudah dewasa memiliki sistem reproduksi jantan dan betina yang sifatnya monoecious. Adapun testis dan ovarium pada planaria akan berkembang dari sel-sel formatif. Reproduksi seksual planaria dilakukan dengan cara dua planaria yang saling melekat hingga terjadi kopulasi atau cross fertilisasi.
Demikian penjelasan singkat tentang cara hewan planaria berkembang biak. Semoga penjelasan tersebut bermanfaat untuk Anda, ya. (Anne)
ADVERTISEMENT