Tahapan Proses Produksi yang Benar dan Urut

Ilustrasi tahapan proses produksi yang benar dan urut, sumber gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay

Proses produksi merupakan salah satu proses yang cukup penting dalam ilmu ekonomi, dimana proses produksi merupakan proses yang bertujuan untuk menciptakan produk yang siap digunakan atau siap dipasarkan ke konsumen. Dengan adanya prose produksi membuat konsumen tidak perlu repot-repot lagi memikirkan bagaimana cara mengolah bahan mentah menjadi produk siap pakai. Pada artikel ini akan membahas mengenai tahapan proses produksi yang benar dan urut dalam ilmu ekonomi.

Pengertian Proses Produksi

Ilustrasi tahapan proses produksi yang benar dan urut,sumber gambar oleh Emir Krasnić dari Pixabay

Dikutip dari buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 1 karya Bambang Prishardoyo dkk, (Grasindo) pengertian dari produksi adalah kegiatan manusia dalam rangka menghasilkan dan menambah nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya.

Mengacu pada pengertian tersebut maka kegiatan produksi pada dasarnya mengacu pada dua konsep utama yaitu:

1. Kegiatan menghasilkan barang dan jasa

Dalam pengertian ini, kegiatan produksi adalah menghasilkan barang dan jasa yang belum ada sehingga bertambah jumlahnya atau memperbesar ukurannya. Contoh: usaha pertanian, peternakan dan perikanan

2. Kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa

Dalam pengertian ini, kegiatan produksi juga termasuk kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa sehingga nilai guna barang dan jasa tersebut menjadi lebih tinggi. Contoh: membuat tempe dari kedelai, membuat ceriping singkong dari singkong, atau membuat pakaian dari kain.

Tahapan Proses Produksi yang Benar dan Urut

Dalam proses produksi ada empat tahapan yang harus dilakukan secara urut, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Planning atau Perencanaan

Planning atau perencanaan merupakan tahapan pertama dalam proses produksi dimana pada tahapan ini harus membuat target volume produksi, desain produk, biaya produksi, sampai bahan bakunya seperti apa.

2. Routing atau Mengarahkan Alur

Di tahapan kedua ini, Anda akan mengarahkan alir proses produksi mulai dari bahan baku, pembentukan, pemolesan, finishing, quality control, sampai distribusi.

3. Scheduling atau penjadwalan

Pada tahapan ketiga adalah menentukan jadwal proses produksi karena penjadwalan akan sangat mempengaruhi jam kerja tenaga kerja, serta memperhitungkan kapasitas produksi.

4. Dispatching atau Instruksi untuk Memulai

Tahap keempat atau terakhir yaitu perintah atau instruksi untuk segera memulai proses produksi. Instruksi untuk memulai produksi ini dilakukan untuk mengimplementasikan rencana, alur, juga jadwal dalam proses produksi.

Demikian adalah pembahasan mengenai tahapan proses yang benar dan urut dalam ilmu ekonomi. (WWN)