Konten dari Pengguna

Tahun Kabisat Terjadi Setiap Berapa Tahun Sekali?

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 November 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali. Sumber: Unsplash/Waldemar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahun kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali. Sumber: Unsplash/Waldemar
ADVERTISEMENT
Tahun kabisat terjadi setiap berapa tahun sekali? Sebenarnya, tahun kabisat adalah informasi umum yang diketahui banyak orang. Namun, mungkin ada beberapa orang atau anak-anak yang belum tahu tentang fenomena ini.
ADVERTISEMENT
Jumlah hari dalam setahun adalah 365 hari. Namun, ada tahun-tahun tertentu yang jumlah harinya mencapai 366 hari. Tahun itu disebut dengan tahun kabisat.

Tahun Kabisat Terjadi Setiap Empat Tahun Sekali, Ini Penjelasannya!

Ilustrasi tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali. Sumber: Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali. Karena itu tahun kabisat sering disebut sebagai tahun istimewa. Penyebab terjadinya tahun Kabisat setiap empat tahun sekali yang utama adalah adanya perbedaan antara jumlah hari berdasarkan gerakan Bumi.
Sebagai informasi, jumlah hari yang dihitung dalam satu tahun kalender sama dengan jumlah hari yang sebenarnya dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari.
Dalam buku Ensiklopedia Pengukuran, Delik Iskandar, dkk, (2020), disebutkan bahwa tahun kalender biasa terdiri dari 365 hari. Kalender ini berdasarkan sistem perhitungan waktu yang dipakai, yakni sistem Gregorian yang memperkirakan bahwa satu tahun terdiri dari 365 hari.
ADVERTISEMENT
Namun, secara astronomis, waktu yang perlukan bumi untuk mengelilingi orbit Matahari adalah 365 hari lebih 5 jam, 48 menit, dan 45 detik. Karena tahun kalender hanya terdiri dari 365 hari, maka terjadilah perbedaan antara jumlah hari dalam kalender dan waktu yang sebenarnya diperlukan oleh Bumi untuk satu kali putaran mengelilingi Matahari.
Setiap tahunnya ada sekitar 6 jam yang tertinggal. Untuk menyesuaikan waktu yang belum terhitung itu, makanya tiap 4 tahun sekali akan ada penambahan hari di bulan Februari.
Jika tahun0tahun biasa bulan Februari hanya terdiri dari 28 hari, maka pada tahun kabisat menjadi 29 hari. Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah tahun tersebut tahun kabisat atau bukan tanpa harus mengecek kalender?
ADVERTISEMENT
Caranya sangat mudah. Menurut buku Ensiklopedia Pengukuran, Delik Iskandar, dkk. (2020:65), tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi empat. Misalnya tahun 2016, 202o, 2024, dan seterusnya.
Kini sudah tahu, kan, bahwa tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali. Untuk mengetahui apakah tahun berjalan adalah tahun kabisat atau bukan tinggal dibagi saja menjadi empat. Jika hasilnya nol, maka tahun tersebut adalah tahun kabisat. (SASH)