Konten dari Pengguna

Tanda Dibangkitkannya Nyawa Manusia dari Alam Kubur

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Agustus 2022 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dibangkitkannya nyawa manusia dari alam kubur ditandai dengan, sumber foto: (Waldemar Brandt) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dibangkitkannya nyawa manusia dari alam kubur ditandai dengan, sumber foto: (Waldemar Brandt) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Dibangkitkannya nyawa manusia dari alam kubur ditandai dengan ditiupnya Nafiri oleh malaikat Israfil. Peristiwa pembangkitan dari alam kubur ini disebut juga dengan Yaumul Ba’ats. Sebagai umat Muslim yang beriman, sudah selayaknya kita mengimani peristiwa yang akan terjadi di akhirat khelak ini. Selain mengimani, setiap Muslim perlu menyiapkan bekal amal sholeh agar dapat dibangkitkan dengan kondisi yang baik oleh Allah SWT. Pastinya, hari kematian ini menimbulkan gejolak yang sangat dahsyat di benak manusia. Agar semakin paham dengan tanda-tanda dibangkitkannya manusia dari alam kubur, simak pemaparannya lebih lanjut di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Peristiwa Yaumul Ba'ats Bagi Manusia

Yaumul Ba'ats adalah suatu peristiwa yang pasti akan dialami oleh seluruh umat manusia. Yaumul Ba'ats disebut juga dengan hari kebangkitan manusia dari alam kubur. Setiap arwah manusia akan dibangkitkan dan ditandai dengan peniupan sangkakala kedua yang dilakukan Malaikat Israfil. Tentu saja, sangkakala ini ditiup untuk yang kedua kalinya atas perintah Allah SWT.
Ilustrasi Dibangkitkannya nyawa manusia dari alam kubur ditandai dengan, sumber foto: (Matt Botsford) by unsplash.com
Mengutip buku Mengungkap Berita Besar oleh Abd al’wahhab (2005), tiupan sangkakala kedua terjadi sebelum api menggiring manusia menuju Padang Mahsyar. Usai sangkakala ditiup, Allah SWT mengumpulkan seluruh ruh makhluk. Dalam peristiwa ini, tidak ada satu makhluk pun yang bisa melarikan diri.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT berikut:
Artinya: "Sangkakala pun ditiup dan seketika itu mereka bergerak cepat dari kuburnya menuju kepada Tuhannya. Mereka berkata, "Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (alam kubur)?" (Lalu, dikatakan kepada mereka) "Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah para rasul(-Nya)." (QS Yasin: 51-52).
ADVERTISEMENT

Hubungan Nasab Terputus di Padang Mahsyar

Peniupan sangkakala yang kedua juga menjadi tanda akan terjadinya an-Nusyuur, sehingga ikatan nasab dan kekerabatan tidak ada artinya lagi.
Pada masa ini, manusia diliputi rasa bimbang, dan panik yang sangat dahsyat. Setiap makhluk sibuk memikirkan nasibnya sendiri. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT berikut:
"Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya." (QS Abasa: 34-37)
Usai menyimak penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa dibangkitkannya nyawa manusia dari alam kubur ditandari dengan ditiupnya sangkakala kedua atau nafiri oleh malaikat Israfil. Di Padang Mahsyar, manusia akan menerima catatan amal perbuatannya selama di dunia, baik itu amal baik maupun buruk. (DLA)
ADVERTISEMENT