Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Tanggal Halloween Lengkap dengan Sejarah Singkatnya
24 Oktober 2021 8:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Tanggal Halloween. (Foto: https://pixabay.com/id/)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634967104/halloween-959049_960_720_pfj8zw.jpg)
ADVERTISEMENT
Memasuki akhir bulan Oktober, beberapa orang mungkin sudah mempersiapkan untuk perayaan Halloween . Dikutip dari buku Dunia Kita yang Mengagumkan yang ditulis oleh Neil Morris (2005: 45), tanggal Halloween dirayakan setiap 31 Oktober. Adapun Halloween merupakan akronim dari All Hallows Eve, yang berarti ‘hari sebelum semua orang suci berpesta’.
ADVERTISEMENT
Setiap negara memiliki tradisi atau cara merayakan perayaan Halloween yang berbeda-beda. Ada yang mengenakan kostum tokoh fiksi atau tokoh yang menyeramkan, misalnya pakaian hitam bergambar tulang belulang tengkorak, ada pula yang berkeliling melakukan trick or treat dengan mendatangi rumah-rumah untuk meminta permen dan coklat.
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai sejarah singkat perayaan Halloween setiap tanggal 31 Oktober.
Sejarah Singkat Perayaan Halloween
Halloween termasuk festival yang dirayakan dengan kostum masyarakat Kelt Irlandia sekitar 500 SM. Hari pertama tahun baru masyarakat Kelt adalah tanggal 1 November. Mereka percaya bahwa orang yang sudah meninggal dunia akan berada di dalam tubuh orang lain selama 1 tahun. Oleh karena itu, pada tanggal Halloween, yaitu 31 Oktober hari terakhir dalam 1 tahun, mereka mematikan lampu rumah, memakai kostum hantu untuk menghalangi arwah yang ingin kembali ke rumahnya, karena arwah memilih tetap tinggal.
ADVERTISEMENT
Ketika Roma menaklukkan suku Kelt setelah menyebarkan agama Kristen, Paus Gregorius IV kemudian memutuskan tanggal 1 November menjadi Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows Eve), yang seiring waktu berubah menjadi Halloween. Saat ini, Jack-O’-Lantern menjadi simbol Halloween yang terkenal di Amerika Serikat.
Dikutip dari buku Why? Country – Amerika yang ditulis oleh YeaRimDang (2020: 187), Jack-O’-Lantern merupakan labu besar yang diukir membentuk wajah yang menyeramkan dan di dalamnya diletakkan lilin. Saat ini, Halloween merupakan pesta yang diadakan di sekolah dengan berbagai kostum yang digunakan dan meminta permen dengan mengucapkan “Beri kami permen atau cokelat, kalau tidak kami jahili” (trick or treating).
Itulah tanggal Halloween dan sejarah singkatnya dari masyarakat Kelt. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT