Tarawih Selesai Jam Berapa dan Apa Keutamaan di dalamnya? Ini Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
12 Maret 2024 21:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tarawih selesai jam berapa. Foto: Unsplash/matin firouzabadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tarawih selesai jam berapa. Foto: Unsplash/matin firouzabadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika berbicara bulan Ramadan, salat tarawih menjadi salah satu yang paling diingat. Sebab, ibadah ini hanya bisa dijumpai pada bulan Ramadan saja. Akan tetapi, beberapa umat Islam bertanya tentang tarawih selesai jam berapa?
ADVERTISEMENT
Pasalnya, ibadah ini dikerjakan usai salat isya. Di sisi lain, ibadah salat tarawih di beberapa tempat memiliki durasi waktu yang bermacam-macam. Membuat beberapa orang bingung tentang durasi dari ibadah yang satu ini.

Salat Tarawih Selesai Jam Berapa?

Ilustrasi tarawih selesai jam berapa. Foto: Unsplash/Levi Meir Clancy
Dikutip dari buku Fikih Salat Sunah oleh Ali Musthafa Siregar dan Nurhadi (2021), salat tarawih adalah ibadah qiyamul lail yang dilaksanakan pada malam-malam bulan Ramadan. Tarawih berasal dari bahasa Arab “tarwiihah” yang artinya istirahat.
Hal tersebut dikarenakan para sahabat ketika pertama kali melaksanakan salat tarawih, mereka istirahat setiap empat rakaat, sebab lamanya melakukan shalat tarawih. Bahkan, para sahabat ketika bersandar dengan tongkat, dikarenakan lamanya berdiri.
Lalu, pelaksanaan tarawih selesai jam berapa?
Salat tarawih tercepat terdapat di Ponpes Al-Qur’aniyah, Indramayu, di mana pelaksanaan ibadah tersebut kurang dari 7 menit. Sedangkan pelaksanaan salat tarawih terlama ada di Masjid Agung Al-Farah, Magetan yang melaksanakan tarawih selama 8 jam.
ADVERTISEMENT
Lamanya salat tarawih di Masjid Masjid Agung Al-Farah, Magetan disebabkan karena imam salat membaca 30 jus Alquran. Bahkan, iman salat tarawih bisa berganti sebanyak empat kali.
Akan tetapi, rata-rata ibadah salat tarawih selesai pada pukul 8 hingga setengah 9. Hal ini terjadi karena beberapa hal, yakni:

1. Jumlah Rakaat Imam

Rakaat dalam salat tarawih terdiri dari 11 dan 23 rakaat. Apabila salah 11 biasanya lebih cepat dari pada yang 23 rakaat. Terlebih, sebelum pelaksanaan ibadah salat tarawih terdapat ceramah. Membuat lama tarawih bisa bertambah panjang.

2. Bacaan Imam

Imam salat tarawih memiliki bacaan masing-masing. Sehingga, durasi salat tarawih mengikuti bacaan imam. Apabila bacaan imam menggunakan surat atau ayat panjang, durasi salat tarawih akan lebih lama.
Sebaliknya, apabila imam salat tarawih menggunakan surat atau ayat pendek, maka ibadah salat tarawih akan lebih singkat.
ADVERTISEMENT

3. Perbedaan Daerah

Setiap daerah memiliki kebiasaan dan rata-rata durasi waktu tersendiri. Bisa saja suatu daerah memiliki kebiasaan salat tarawih lama karena menggunakan bacaan Alquran yang panjang. Ada juga yang cepat agar tidak membuat lelah dan khusuk para jamaahnya.

Keutamaan Salat Tarawih

Ilustrasi keutamaan tarawih. Foto: Unsplash/Rumman Amin
Ibadah salat tarawih memiliki banyak sekali keutamaan yang ada di dalamnya, di antaranya:

1. Mendapat Ampunan Dosa yang Telah Berlalu

Salat tarawih ternyata dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah berlalu. Sebagaimana dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw. bersabda,
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)

2. Seperti Salat Semalam Penuh

Salat tarawih yang dilaksanakan bersama imam memiliki keutamaan seperti salat semalam penuh. Seperti dari Abu Dzar, Nabi Saw. bersabda,
ADVERTISEMENT
“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An Nasai no. 1605, Tirmidzi no. 806, Ibnu Majah no. 1327)
Demikianlah penjelasan singkat tentang tarawih selesai jam berapa. Semoga penjelasan singkat di atas bermanfaat dan menambah semangat dalam menunaikan ibadah satu tahun sekali ini.(MZM)