Tari Kerang: Tari Nusantara yang Pola Lantainya Segi Empat

Ilustrasi tari nusantara yang pola lantainya segi empat adalah, sumber foto: Sok An Thlang/Pexels.com

Dalam seni tari ada yang namanya pola lantai, di mana pola ini dibuat untuk mempermudah pertunjukan sebuah tari. Dalam pembuatan pola tari ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Lalu tari nusantara yang pola lantainya segi empat adalah tari kerang.

Pola lantai sendiri secara garis besar dibagi menjadi beberapa, mulai dari pola lantai simeteri, asimetris, lengkung dan beberapa pola lainnya.

Jenis Pola Lantai Tari

Ilustrasi tari nusantara yang pola lantainya segi empat adalah, sumber foto: Miguel Ángel/Pexels.com

Dikutip dari buku Seni dan Budaya karya Harry Sulastianto dkk., (Grafindo) dijelaskan bahwa pola lantai dalam sebuah tarian merupakan posisi yang dilakukan baik oleh penari tunggal maupun penari kelompok.

Pola lantai terdiri atas berbentuk simetris, asimetris, garis lurus, lengkung dan lingkaran. Pada tari-tarian yang berfungsi sebagai sarana upacara, pola laintai melingkar lebih sering dilakukan dibandingkan dengan pola lantai yang lain.

Hal ini dilakukan karena pola lantai melingkar berkaitan erat dengan sesuatu hal yang dianggap sakral atau ritus. Lingkaran sebagai simbol alam dunia, berpusat kepada bagian tertentu yang ditempati oleh makhluk dengan kekuatan gaib.

Misalnya adalah pola lantai kecak atau beberapa tari upacara meminta hujan yang terdapat diwilayah Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Pola Lantai Tari Badong dari Toraja dan Tari-tari Lainnya

Tari Kerang: Tari Nusantara yang Pola Lantainya Segi Empat

Ilustrasi tari nusantara yang pola lantainya segi empat adalah, sumber foto: NOR KHOLIS/Pexels.com

Salah satu tari yang menggunakan pola lantai segi empat adalah tari kerang. Tari kerang sendiri merupakan tari yang berasal dari wilayah Nusa Tenggara Timur.

Sebenarnya selain tari kerang, ada beberapa tari lainnya yang menggunakan pola lantai segi empat. Salah satunya adalah tari tortor yang berasal dari Sumatera Utara. Di mana tari ini dilakukan oleh empat orang yang membentuk segi empat.

Tortor sendiri adalah tarian seremonial yang disajikan dengan musik gondang.

Secara fisik tortor merupakan tarian, namun makna yang lebih dari gerakan-gerakannya menunjukkan tortor adalah sebuah media komunikasi, dimana melalui gerakan yang disajikan terjadi interaksi antara partisipan upacara.

Tortor dan musik gondang ibarat koin yang tidak bisa dipisahkan. Sebelum acara dilakukan terbuka, terlebih dahulu tuan rumah (Hasuhutan) melakukan acara khusus yang dinamakan "Tua Ni Gondang", sehingga berkat dari Gondang Sabangunan.

Jadi itu adalah pembahasan mengenai tari nusantara yang pola lantainya segi empat. (WWN)