Konten dari Pengguna

Tari Kontemporer: Pengertian, Unsur, dan Ciri-Cirinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Juni 2023 19:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tari Kontemporer | Sumber: Unsplash/Samantha Weisburg
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tari Kontemporer | Sumber: Unsplash/Samantha Weisburg
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terdapat banyak jenis kesenian yang disukai oleh masyarakat. Salah satunya adalah seni tari. Seni tari dibagi menjadi beberapa jenis, satu di antaranya adalah tari kontemporer. Tari kontemporer adalah jenis tari yang tidak mempunyai aturan pakem.
ADVERTISEMENT
Tari kontemporer berbeda dengan tari tradisional yang sudah lebih dahulu dikenal oleh masyarakat. Ada unsur serta ciri-ciri dari tari kontemporer yang menarik untuk dipelajari.

Pengertian dan Unsur Tari Kontemporer

Ilustrasi Tari Kontemporer | Sumber: Unsplash/Ketan Rajput
Dikutip dari Ikat Kait Impulsif Sarira: Gagasan yang Mewujud Era 1990-2010, Supriyanto (2018), tari kontemporer adalah tari yang secara kreatif membawa pesan kekinian atau modernisasi yang berkolaborasi dengan tari tradisi.
Bentuk tari kontemporer dimaknai sebagai ungkapan yang berbentuk kreativitas yang kaya akan pertanyaan dan kritik pada tradisi. Meskipun begitu, di Indonesia tari kontemporer dianggap sebagai wacana baru untuk memandang dan meneruskan tradisi.
Tari kontemporer memiliki beberapa unsur yang harus ada di dalamnya, yaitu:

1. Unsur gerakan

Setiap jenis tari, baik tari tradisional maupun tari kontemporer memiliki unsur gerakan dalam tariannya. Unsur gerak adalah unsur utama pada seni tari. Gerakan pada seni tari harus memiliki estetika, nilai, dan harus bisa terkonsep dengan baik saat ditampilkan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan tari tradisional, tari kontemporer memiliki gerakan yang bersifat bebas atau tidak mengikuti peraturan tertentu.

2. Unsur iringan musik

Unsur yang juga harus ada adalah unsur iringan musik. Unsur ini bisa menjadi pendukung untuk menyampaikan pesan yang terkandung dalam suatu tari yang ditampilkan. Unsur musik juga bisa menambah keindahan pada tari kontemporer.

3. Unsur kostum

Unsur yang terakhir adalah unsur kostum atau busana. Unsur ini juga penting karena kostum yang dikenakan para penari bisa menyampaikan pesan dan tema yang dibawakan dengan baik.

Ciri-Ciri Tari Kontemporer

Ilustrasi Tari Kontemporer | Sumber: Unsplash/Tim Gouw
Tari kontemporer memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis tari lainnya. Ciri-ciri tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Gerakan yang bebas

Ciri yang akan langsung dikenali adalah gerakan pada tari kontemporer bebas karena tidak terikat pada suatu aturan tertentu.
ADVERTISEMENT

2. Tema tarian yang bebas

Tema pada tari kontemporer juga bebas. Jadi, para seniman tari kontemporer bisa bebas menentukan tema sesuai dengan yang diinginkan.

3. Bisa menunjukkan ekspresi pribadi penari

Karena sifatnya yang bebas, setiap penari yang membawakan tari kontemporer bisa bebas menunjukkan ekspresi pribadinya.
Jadi, tari kontemporer adalah jenis tari yang tidak mempunyai aturan pakem dan bersifat bebas. Meskipun bebas, terdapat unsur yang harus ada pada tari kontemporer. (KRIS)