Konten dari Pengguna

Tari Sirih Kuning: Tarian Hasil Pengembangan dari Tari Cokek

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Juli 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tari Sirih Kuning. Foto: dok. Unsplash/Fairuz Naufal Zaki
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tari Sirih Kuning. Foto: dok. Unsplash/Fairuz Naufal Zaki
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tari sirih kuning adalah tarian hasil pengembangan dari tari cokek. Tari sirih kuning dikenal sebagai salah satu tari tradisional yang umum ditampilkan dalam kebudayaan Betawi.
ADVERTISEMENT
Pertunjukan tari sirih kuning ini memiliki ciri khas yang unik dari properti yang digunakannya. Maka dari itu, tari tradisional satu ini mudah dibedakan dengan jenis tari tradisional lainnya yang ada di Indonesia.

Mengenal Tari Sirih Kuning Adalah Tarian Hasil Pengembangan dari Tari Cokek

Ilustrasi Tari Sirih Kuning. Foto: dok. Unsplash/Abhyuday Majhi
Mengutip dari dalam buku berjudul Keanekaragaman Seni Tari Nusantara, Resi Septiana Dewi (2012:1), seni tari adalah hasil karya yang diciptakan manusia yang diungkapkan lewat media gerak yang memiliki keindahan. Dalam pementasan seni tari, dikenal berbagai jenis tari tradisional khas Indonesia.
Salah satu seni tari tradisional Indonesia adalah tari sirih kuning. Tari sirih kuning adalah tarian hasil pengembangan dari tari cokek yang pada saat itu cukup populer di zaman pendudukan Belanda. Sama seperti tari tradisional daerah pada umumnya, tari sirih kuning memiliki keunikan dari properti yang digunakan bahkan juga musik yang mengiringinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari dalam buku berjudul Manajemen Destinasi Pariwisata, Meiliyah Ariani, ‎Zulhawati Zulhawati, ‎Efitra Efitra (2023: 70), tari sirih kuning merupakan tarian tradisional tempo dulu yang berasal dari Betawi dan ditarikan secara berpasangan. Tari sirih kuning Betawi ini merupakan pengembangan dari tari cokek.
Tari sirih kuning ditampilkan dengan iringan musik tradisional khas Betawi, yaitu Gambang Kromong. Tarian Sirih Kuning biasanya ditampilkan untuk mengiringi pengantin Betawi ketika memasuki pelaminan. Pertunjukan tari ini dalam satu rangkaian dengan proses penyerahan sirih dari mempelai pria kepada pengantin wanita.
Selain itu, pertunjukan tari sirih kuning juga ditampilkan dalam hiburan penyambutan tamu kehormatan maupun perayaan lengkap dengan irama lagu khas Betawi yang berjudul Sirih Kuning.
Biasanya, penari yang menampilkan tari sirih kuning menggunakan konde pada bagian kepala, bunga, serta kerudung yang digunakan di kepala. Selain itu, penari tari sirih kuning juga menggunakan pakaian khusus dengan aksen ikat pinggang dan penutup dada.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan tentang tari sirih kuning adalah tarian hasil pengembangan dari tari cokek. Ulasan ini dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan mengenai tari tradisional yang ada di Indonesia. (DAP)