Tari yang Berfungsi untuk Keperluan Upacara Agama

Ilustrasi Fungsi Tari untuk Keperluan Upacara Agama. Foto: dok. Unsplash/reza

Fungsi tari untuk keperluan upacara agama terdapat pada Tari Rudat. Jenis tarian ini dianggap sebagai tarian yang bersifat sakral bagi masyarakat sehingga tidak dapat ditarikan secara sembarangan.

Sebelum memahami fungsi tari yang dilakukan untuk keperluan upacara keagamaan, penting untuk mengenal seni tari ini sendiri untuk menambah wawasan.

Jenis Tari yang Berfungsi untuk Keperluan Upacara Agama dan Contohnya

Ilustrasi Fungsi Tari untuk Keperluan Upacara Agama. Foto: dok. Unsplash/nik drum

Tarian merupakan kesenian yang dilakukan dengan gerakan tubuh yang memiliki nilai seni dan estetika. Ada banyak sekali jenis tarian yang umum ditampilkan di depan penonton. Pertunjukan tarian secara umum memiliki banyak fungsi.

Mengutip dari buku Seni dan Budaya, Harry Sulastianto, dkk. (2007:78), dalam perkembangannya, tari-tarian yang sifatnya ritual banyak digunakan untuk kepentingan hiburan atau tontonan. Secara umum fungsi utama penyajian tari di masyarakat terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Dalam seni tari dikenal berbagai macam tarian, salah satunya adalah tarian untuk keperluan upacara agama atau yang dikenal sebagai tari religi. Dikutip dari buku Tari Kreasi Baru Prau Layar, Hartati, S. Pd (2023: 14), tari religi atau agama ini merupakan tarian yang dipertunjukkan pada saat berkaitan dengan cara-acara prosesi upacara tertentu.

Contoh upacara yang dilakukan adalah arak pengantin, kelahiran, kematian, dan acara upacara lainnya, yang masih dilakukan masyarakat secara umum. Ada banyak sekali tari yang dilakukan dengan tujuan untuk upacara agama. Fungsi tari untuk keperluan upacara agama terdapat pada Tari Rudat.

Tari Rudat merupakan salah satu jenis tarian yang bersifat religi dan sakral. Tak heran jika Tari Rudat dipentaskan khusus untuk keperluan upacara keagamaan Islam, yaitu upacara yang dilakukan dengan disertai lantunan puji-pujian kepada Nabi Muhammad Saw.

Selain Tari Rudat, masih ada beberapa jenis tarian lainnya yang dilakukan untuk upacara agama. Contohnya seperti Tari Rejang yang dipentaskan dalam upacara Deva Yadnya, serta Tari Sanghyang yang ditampilkan untuk melengkapi upacara keagamaan.

Baca juga: Mengenal Tari Gambyong, Tarian Khas Jawa Klasik

Ulasan tentang fungsi tari untuk keperluan upacara agama terdapat pada Tari Rudat ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat khususnya mengenai seni tari. (DAP)