Tata Cara Hitung Weton Nikah Jawa untuk Kedua Calon Mempelai Sesuai Tradisi

Ilustrasi cara hitung weton nikah jawa. Sumber: pexels.com

Dalam masyarakat Jawa, khususnya di Jawa Tengah, salah satu hal yang harus dilakukan sebelum melaksanakan pernikahan adalah menentukan tanggal pernikahan berdasarkan weton kedua calon mempelai pengantin. Jadi, tidak heran jika informasi mengenai cara hitung weton nikah Jawa masih banyak dicari hingga saat ini.

Pasalnya, perhitungan weton nikah di masyarakat Jawa berkaitan erat dengan tradisi dan kebudayaan Jawa. Oleh karena itu, melakukannya juga sebagai bagian dari melestarikan kebudayan.

Tata Cara Hitung Weton Nikah Jawa

Ilustrasi cara hitung weton nikah jawa. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Karakter, Weton, dan Non Performing Financing, Tri Hendrik Ikwandoyo (2024:5), weton adalah hari kelahiran. Adapun disebut weton karena merupakan gabungan antara hari dan pasaran saat bayi dilahirkan ke dunia.

Adapun tradisi menghitung weton menjelang pernikahan sendiri merupakan warisan budaya nenek moyang masyarakat Jawa yang hingga kini masih dipercaya.

Jadi, cara hitung weton nikah Jawa yang benar adalah menjumlahkan weton masing-masing calon mempelai pengantin. Dengan begitu, nantinya akan diperoleh angka yang mempunyai makna tersendiri.

Perhitungan ini akan menggunakan neptu dina dan neptu pasaran dengan rincian sebagai berikut.

1. Neptu Dina (Hari)

2. Neptu Pasaran

Agar lebih mudah dalam memahami perhitungan weton nikah dalam budaya Jawa, berikut ini adalah simulasi perhitungannya.

Jadi, selain menghitung angka wetonnya, seseorang juga harus memahami makna dari setiap hasil angka yang dijumlahkan.

Baca Juga: 5 Watak Berdasarkan Weton yang Menarik untuk Diketahui

Semoga informasi mengenai tata cara hitung weton nikah Jawa di atas dapat bermanfaat. (Anne)