Tata Cara Itikaf di Masjid dan Amalan Terbaik Ibadahnya

Tata cara itikaf di masjid. Sumber foto : pixabay

Secara umum, tata cara itikaf di masjid tak jauh berbeda dengan amalan ibadah lainnya. Itikaf merupakan amalan sunnah yang baik dilakukan kapan saja, tidak terikat pada waktu tertentu. Itikaf akan bernilai pahala yang besar, terutama ketika berada pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Tata Cara Itikaf di Masjid

1. Niat beritikaf

Nawaitul i’tikaafa fii hadzal masjid lillahi ta’ala

Saya berniat untuk itikaf di dalam masjid ini karena Allah Ta’ala

2. Berdiam diri di dalam masjid sembari melakukan kegiatan ibadah

Pada dasarnya, itikaf dimaknai sebagai aktivitas berdiam diri di dalam masjid. Oleh karena itu, kamu harus melakukan amalan yang baik selama beriktikaf, baik berupa dzikir, sholat, atau membaca Alquran.

3. Tidak melakukan hal-hal yang mengurangi pahala itikaf

Hal apa saja yang bisa bisa mengurangi itikaf? Yakni ketika kamu melakukan hal mubah yang juga akan membatalkan kekhuyukan dalam beribadah seperti ghibah dan terlalu berisik untuk hal-hal duniawi.

Sunnah dalam Beritikaf

Buku berjudul Amalan-amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki karya Nasrudin (Agromedia Pustaka: 2017) menerangkan sunnah itikaf. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Sholat dengan tumakninah

Sholat yang kamu lakukan ketika itikaf, biasanya akan lebih tenang dan khusyuk. Nikmati setiap gerakannya, setiap lafal doanya, dan hal-hal yang melingkupinya. Kamu bisa melaksanakan sholat ini bersamaan dengan sholat dhuha, sholat hajat atau sholat taubat.

2. Membaca Alquran dan berdzikir

Isi aktivitas itikaf dengan tak lelah memuja asma Allah dan membaca Alquran. Kamu juga bisa belajar ilmu syar’i dengan membaca buku dan pengetahuan tentang islam selama beritikaf

3. Datang dengan tenang ke masjid

Sebaiknya tak perlu membuat gaduh saat beritikaf, karena tujuan utama aktivitas ini adalah untuk menenangkan diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Menjalankan amalan sunnah dan tata cara itikaf yang benar, maka kamu sudah mencoba untuk menabung benih pahala. Benih tersebut akan tumbuh dan bisa kamu rasakan manfaatnya ketika sudah purna tugas dunia. Segala amalan kebaikan akan dicatat. Maka, mari persiapkan diri untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik dari sebelumnya. (ANG/RA)