Tata Cara Itikat Mandiri di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 April 2021 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber gambar: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber gambar: freepik.com
ADVERTISEMENT
Salah satu amalan yang dapat dilaksanakan saat bulan Ramadhan adalah itikaf. Dikutip dari buku I’tikaf Penting dan Perlu karya Abudrrazaq (1994: 22), Ibnu ‘Arafah berkata bahwa pengertian Itikaf di bulan ramadhan ialah menetap dalam masjid umum untuk bertaqarrub dalam jumlah terbatas dengan bershaum yang diniati dan dilakukan secara berkesinambungan.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan minimal sehari semalam serta tidak boleh keluar kecuali untuk sholat jumat dan keperluan tertentu yang dilarang untuk dilakukan dalam masjid seperti buang air kecil atau besar.
Syarat sah melakukan Itikaf
Seorang muslim yang melakukan itikaf hendaknya memperhatikan syarat sah. Adapun syarat sahnya adalah beragam Islam, berakal sehat, tidak berhadas besar, suci dari haid dan nifas bagi perempuan, dan berniat untuk itikaf.

Tata Cara Itikat Mandiri di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Berikut adalah tata cara itikaf mandiri di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, bulan suci penuh keberkahan.
Itikaf di bulan ramadhan merupakan ibadah yang dilakukan di dalam masjid. Adapun masjid untuk ibadah ini diperkenankan di manapun selama menjadi tempat ibadah sholat 5 waktu. Dalam pelaksanaannya, baik laki-laki maupun perempuan diperkenankan untuk melakukan itikaf.
ADVERTISEMENT
Itikaf di bulan ramadhan lebih utama dilakukan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, yakni mulai malam ke dua puluh satu Ramadhan. Itikaf sendiri berakhir setelah waktu Subuh pada tanggal 1 Syawal. Adapun amalan-amalan yang bisa dilakukan saat itikaf adalah dengan melakukan sholat wajib maupun sholat sunnah seperti halnya sholat rawatib, sholat dhuha, sholat tarawih, sholat tahajud, hingga sholat witir.
Selain itu, dianjurlan bagi orang yang sedang beri’tikaf untuk berdzikir menyebut asma Allah SWT. Amalan lainnya berupa membaca Alquran beserat maknanya dan lebih utama untuk memahaminya. I’tikaf kamu akan semakin sempurna jika diimbangi dengan banyak mohon ampun dan banyal berdoa.
Hal-hal yang membatalkan Itikaf
Saat sedang melakukan itikaf di bulan ramadhan, seorang muslim hendaknya tidak melakukan hal-hal selain ibadah. Bahkan ada hal-hal yang dapat membatalkan ibadah. Seperti halnya melakukan hubungan suami istri, keluarnya mani karena disengaja, keluar dari masjid tanpa adanya udzur syar’i, dan juga murtad atau keluar dari agama Islam.
ADVERTISEMENT