Konten dari Pengguna

Tata Cara Membaca Kitab Kuning yang Perlu Dipahami Santri

Berita Terkini
Penulis kumparan
31 Agustus 2021 16:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi belajar cara membaca kitab kuning oleh para santri. Sumber: Iqbal Firdaus/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belajar cara membaca kitab kuning oleh para santri. Sumber: Iqbal Firdaus/Kumparan
ADVERTISEMENT
Kitab kuning merupakan kitab atau buku bacaan yang kerap dijadikan panduan belajar para santri di pondok pesantren. Mengutip dari Kitab Kuning dan Dinamika Studi Keislaman, Mohammad Thoha (2018: 5), kitab kuning yang banyak digunakan sebagai bahan referensi untuk belajar dan mendalami kasian ilmu-ilmu islam umumnya tertulis dalam bahasa Arab. Oleh karena itu para santri pemula perlu memahami aturan penulisan bahasa Arab sebagai cara membaca kitab kuning guna memahami isinya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman kemenag.go.id (diakses pada 31/8/21), para santri pemula diperlukan memiliki keahlian khusus seperti memahami gramatika bahasa Arab untuk dapat menguasai cara membaca kitab kuning dalam proses belajar mengajar. Kemampuan terhadap gramatika bahasa Arab tentunya akan sangat membantu para santri guna memahami ilmu Islam dalam proses belajar sebab isi kitab kuning tersebut biasa ditulis dalam bahasa Arab gundul atau tanpa harokat.

Tata Cara Membaca Kitab Kuning Bagi Santri Pemula

Agar para santri pemula bisa menguasai cara membaca kitab kuning, maka mereka dianjurkan untuk memperlajari beberapa ilmu berikut ini:
ADVERTISEMENT
Selain mempelajari 3 hal tadi, para santri pemula juga perlu memupuk semangat dan ketekunannya dengan sungguh-sungguh berniat untuk mempelajari kitab kuning tersebut. Jika dirasa masih mengalami kesulitan, maka para santri tidak perlu berkecil hati sebab lambat laun mereka akan dapat memahami kitab kuning jika sering-sering dibaca dan dipelajari.
Disamping itu, para santri sebenarnya dapat pula menggunakan bantuan kitab kuning yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia untuk memudahkannya dalam memahami ilmu-ilmu keislaman dalam kitab kuning tersebut. Namun agar semakin pandai menguasai bahasa Arab, maka tingkatkanlah motivasimu untuk belajar kitab kuning dengan tulisan bahasa Arab tersebut ya! Selamat belajar! (HAI)