Tata Cara Membuat Laporan Hasil Wawancara dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Cara Membuat Laporan Hasil Wawancara, sumber: pexels/TimaMiroshnichenko

Tata cara membuat laporan hasil wawancara perlu dipahami agar dapat menulis dengan baik dan benar. Tujuan penulisan laporan hasil wawancara untuk menggambarkan sudut pandang dan pemahaman tentang topik wawancara tertentu.

Hal ini berlaku dalam konteks penelitian, jurnalisme, maupun bisnis. Peran karya tulis ini sangat penting untuk menyampaikan informasi yang kredibel dan terpercaya untuk pembaca.

Cara Membuat Laporan Hasil Wawancara

Ilustrasi Cara Membuat Laporan Hasil Wawancara, sumber: unsplash/JosefaNdiaz

Mengutip buku Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP & MTs Kelas VIII, Dawud, dkk (2022), laporan hasil wawancara merupakan dokumen tertulis yang memuat ringkasan, analisis, maupun interpretasi dari sesi tanya jawab antara dua orang atau lebih. Adapun tata cara membuat laporan hasil wawancara, yakni sebagai berikut.

1. Latar Belakang Wawancara

Latar belakang wawancara berisi informasi tentang penyebab atau alasan yang mendorong penulis melakukan wawancara. Pada tahan ini, penulis bisa menyampaikan latar belakang di balik pemilihan subjek, topik wawancara, dan konteks permasalahan yang diangkat.

2. Maksud dan Tujuan Wawancara

Maksud dan tujuan wawancara adalah bagian yang menjelaskan maksud dan tujuan penulis dalam melakukan wawancara. Penulis juga bisa menjelaskan sesuatu yang ingin dicapai melalui wawancara tersebut.

Bagian ini juga bisa diisi penjelasan tentang pemahaman tentang topik yang diangkat secara lebih mendalam atau menggali opini penulis sendiri.

3. Topik Pembahasan dalam Wawancara

Bagian ini mengharuskan penulis untuk menjelaskan pokok-pokok pembahasan secara detail. Penjelasannya bisa disampaikan secara singkat, tetapi mencakup keseluruhan topik.

4. Waktu dan Tempat Kegiatan Wawancara

Tidak lupa, sertakan informasi tentang waktu dan tempat berlangsungnya wawancara. Hal ini meliputi tanggal, jam, dan lokasi wawancara berlangsung.

5. Hasil Wawancara

Hasil wawancara merupakan inti dari laporan yang telah ditulis. Pada bagian ini, penulis bisa memaparkan secara rinci tentang hasil wawancara, tidak terkecuali jawaban dan pandangan dari narasumber tentang topik yang dibicarakan.

6. Kesimpulan

Kesimpulan adalah ringkasan umum tentang sesuatu yang telah didapatkan melalui wawancara. Kesimpulan bisa dikaitkan dengan tujuan wawancara yang sudah dijelaskan sebelumnya.

7. Saran

Saran atau rekomendasi bisa dimasukkan ke dalam laporan hasil wawancara. Saran ini bisa bersifat praktis ataupun strategis, tergantung dengan konteks wawancara beserta tujuannya.

Baca juga: Teks Laporan Investigasi: Menulis Fakta Berdasarkan Hasil Laporan

Cara membuat laporan hasil wawancara yang disebutkan di atas bisa dijadikan panduan oleh penulis. Dengan begitu, laporan bahasa Indonesia yang disusun bisa memuat informasi yang lengkap dan bermanfaat bagi pembaca. (DLA)